Lesu Lagi, Saham GOTO Ambles 4 Persen ke Bawah Rp90
Saham emiten e-commerce dan jasa ride hailing PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) merosot pada lanjutan sesi I, Rabu (17/1/2024).
IDXChannel – Saham emiten e-commerce dan jasa ride hailing PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) merosot pada lanjutan sesi I, Rabu (17/1/2024).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.08 WIB, saham GOTO ambles 4,44 persen ke Rp86 per saham, melanjutkan penurunan 2,17 persen pada Selasa (16/1).
Nilai transaksi saham tersebut mencapai Rp195,82 miliar dan volume 2,25 miliar saham.
Secara teknikal, dalam chart harian, saham GOTO tak sanggup menembus pola rectangle yang terbentuk sejak pertengahan Desember 2023. Saham GOTO juga turun ke bawah moving average (MA) 20 dan 50.
Level support terdekat untuk saham GOTO berada di level psikologis 80 dan area Fibonacci 38,2 persen (Rp78).
Sebelumnya, saham GOTO sempat terjun ke level terendah (all time low) Rp54 per saham pada perdagangan intraday 16 Oktober lalu.
Saham GOTO sejatinya sempat berbalik arah dari level kisaran gocap tersebut ke Rp116 per saham pada intraday 4 Desember 2023.
Kala itu investor mengantisipasi kabar kerja sama GOTO dengan raksasa media sosial asal China TikTok, yang unit bisnis TikTok Shop-nya sempat dilarang beroperasi oleh pemerintah RI.
Kabar teranyar, GOTO melaporkan penggunaan dana hasil Initial Public Offering (IPO). Hingga akhir Desember 2023, raksasa teknologi itu sudah menghabiskan Rp10,45 triliun dana IPO.
Perseroan meraup dana segar hasil IPO per 30 Maret 2022 sebesar Rp13,73 triliun. Dikurangi
Dana hasil bersih itulah yang digunakan perseroan untuk membiayai seluruh rencana yang sudah dijabarkan di prospektus IPO.
Rinciannya, untuk modal kerja perseroan dari rencana Rp4,07 triliun sudah terserap Rp3,67 triliun. Kemudian penyertaan modal ke PT Tokopedia dari rencana Rp4,07 triliun, sudah terealisasi seluruhnya.
Selanjutnya injeksi modal ke entitas PT Dompet Anak Bangsa realisasinya Rp2,15 triliun dari rencana sebesar Rp3,39 triliun. Sementara untuk suntikan modal ke anak usaha perseroan, PT Multifinance Anak Bangsa (MAB) tercatat belum direalisasikan alias nol rupiah. Sedangkan di rencana penggunaan dana IPO disebutkan Rp67,72 miliar.
Selain itu, penyertaan ke Velox Digital Singapore Pte. Ltd dari rencana Rp678,72 miliar, realisasinya sebesar Rp274,87 miliar. Dan suntikan modal ke Go Viet Technoogy Trading Joint Stock dari rencana Rp678,72 miliar, sudah terealisasi Rp273,97 miliar.
Sisa dana hasil penawaran umum adalah sebesar Rp3,12 triliun.
Komut Beli Saham
GOTO mengumumkan transaksi pembelian saham oleh Komisaris Utama (Komut) Perseroan, Agus D.W. Martowardojo sebanyak 169,58 juta saham GOTO.
Agus Martowardojo memborong 169.585.462 saham Seri A yang merupakan saham yang diperoleh melalui transaksi pasar negosiasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau setara dengan 0,01 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Transaksi pembelian saham GOTO ini berlangsung pada 10 Januari 2024.
"Harga pembelian Rp2 per saham. Harga itu merupakan harga pelaksanaan per saham dari opsi saham yang dimiliki Agus Martowardojo," kata Corporate Secretary GOTO, R A Koesoemohadiani dalam Keterbukaan Informasi BEI, Sabtu (13/1/2024). (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.