Lima Saham Layak Koleksi di Awal Pekan Ini saat IHSG Rebound
ndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi memulai pembalikan tren di pekan ini.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi memulai pembalikan tren di pekan ini, karena berhasil ditutup di atas 6.667 pada chart mingguan. Pada perdagangan Jumat (19/5), IHSG ditutup menguat 0,56% ke level 6.700.
“Namun jika IHSG tembus ke bawah 6.656, maka mestinya IHSG akan melanjutkan tren turun menuju zona support 6.590-6.612,” kata analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova dalam risetnya, Senin (22/5/2023).
Level support IHSG berada di 6.590, 6.542 dan 6.509. Sementara level resistennya di 6.777, 6.814, 6.852 dan 6.904.
Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan speculative buy pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) di rentang harga Rp2.210-Rp2.270, dengan target harga terdekat di Rp2.600.
Ivan mengatakan, ADRO dapat melemah menuju Rp2.210 sebagai perkiraan target wave [v] dari A menurut analisis Fibonacci projection, karena harga telah menembus ke bawah Rp2.430 yang sebelumnya merupakan level support terdekat.
Kemudian, dia menyarankan buy on weakness pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di rentang harga Rp6.100-Rp6.200, dengan target harga terdekat di Rp6.700. INCO diperkirakan akan mulai membentuk wave (iii) dari [c] ke atas selama penutupan harian masih di atas Rp6.375.
“Akan tetapi penurunan di bawah Rp6.325 mestinya menjadi kelanjutan tren turun menuju zona support Rp6.100-Rp6.175,” jelas Ivan.
Aksi buy on weakness juga disarankan pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di rentang harga Rp1.260-Rp1.310, dengan target harga terdekat di Rp1.440.
Dari sektor lainnya, Ivan merekomendasikan saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang diperkirakan akan melanjutkan fase uptrend sebelumnya karena harga tetap berada di atas Rp950 sebagai support.
Ivan menambahkan, resisten terdekat yang akan diuji oleh TOWR yaitu di level Rp1.090. Ivan menyarankan, hold atau trading buy pada rentang harga Rp980-Rp1.000 dengan target harga terdekat di Rp1.090.
Terakhir, dia merekomendasikan hold pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan target harga terdekat di Rp4.150.
TLKM ditutup menguat di level Rp4.020 pada 19 Mei 2023 dan memiliki peluang untuk mulai membentuk wave [c] dari B menuju Rp4.150 sebagai resisten terdekat selama harga di atas Rp3.930.
(FAY)