Lima Saham Paling Banyak Dilego Asing Sepekan, Ada INDF hingga GGRM
Lima saham paling banyak dijual asing selama sepekan ini, berikut daftarnya.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu mencatatkan penguatan selama sepekan sebesar 0,82 persen.
IHSD turun di akhir perdagangan Jumat (7/7), melemah 0,60 persen atau 40,87 poin ke 6.716,46 hingga akhir perdagangan .
Pergerakan IHSG pada pekan ini kembali pada level psikologis 6.700 atau tepatnya berada pada posisi 6.716,459 dari 6.661,879 pada pekan sebelumnya.
Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), peningkatan IHSG juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa sebesar 19,26 persen, yaitu melonjak dari Rp7,784 triliun pada pekan lalu menjadi sebesar Rp9,283 triliun pada penutupan pekan ini.
Rata-rata volume transaksi bursa selama sepekan mencatatkan peningkatan sebesar 17,94 persen menjadi 17,755 miliar saham dari 15,054 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Kemudian, kapitalisasi pasar BEI meningkat 2,48 persen menjadi Rp9.693,943 triliun dari Rp9.459,175 triliun pada penutupan pekan yang lalu.
Investor asing pada hari ini juga mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp38,44 miliar. Adapun sepanjang 2023, investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp16,838 miliar.
Dalam sepekan 3 hingga 7 Juli 2023, tercatat emiten perbankan big cap BBCA menduduki peringkat teratas net sell sepekan lalu diikuti oleh emiten INDF dan emiten sektor mesin dan produsen rokok GGRM di urutan ketiga.
1. BBCA
Emiten perbankan big cap milik Hartono bersaudara PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tercatat mengalami aksi net sell asing sebesar Rp374,4 miliar selama sepekan.
Kinerja saham BBCA juga melemah 0,55 persen selama sepekan ke level Rp9.025 per saham. Kini kapitalisasi pasar BBCA mencapai Rp1.112,56 triliun.
2. INDF
Di urutan kedua, emiten milik trah kerajaan bisnis Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) tercatat mengalami jual asing sebesar Rp82 miliar. Kinerja saham INDF melemah 2,35 persen di level Rp7.275 per saham.
3. GGRM
Emiten rokok berbasis Kediri, Jawa Timur, PT Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam Tbk (GGRM) terpantau mengalami jual asing Rp64,7 miliar dalam sepekan. Kendati demikian, kinerja saham GGRM moncer selama sepekan dengan kenaikan 0,82 persen di level Rp27.775 per saham.
4. INTP
Di posisi ke empat, asing paling banyak melego saham emiten semen dengan brand Tiga Roda milik PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP).
Diketahui aksi jual asing saham INTP mencapai Rp51,9 miliar. Meski demikian, kinerja saham INTP juga moncer sepekan dengan kenaikan 2,27 persen di level Rp10.125 per saham.
5. GOTO
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih masuk dalam jajaran top 5 saham yang mengalami penjualan bersih asing.
Asing mencatatkan penjualan sebanyak Rp44,8 miliar di pasar regular untuk emiten join venture antara Gojek dan Tokopedia ini.
Seiring dengan itu, saham GOTO juga anjlok 3,57 persen dalam sepekan di level Rp108 per saham.
Saham GOTO juga mendapat notasi khusus BEI. Saham GOTO menerima notasi khusus "K" yang berarti perusahaan menerapkan skema saham dengan hak suara multipel (SHSM) dan tercatat di papan ekonomi baru.
Notasi K di saham GOTO ini akan hilang jika perusahaan tidak lagi menerapkan SHSM. Notasi akan diganti menjadi I jika GOTO masih tercatat di papan ekonomi baru.
(FAY)