Lima Saham Paling Banyak Dilego Asing Sepekan, BBCA Paling Loyo
Simak saham-saham yang mencatatkan jual bersih asing teratas selama sepekan.
IDXChannel - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup bervariasi dalam sepekan. Sepanjang 8 hingga 12 Mei 2023, terjadi peningkatan sebesar 26,91% pada rata-rata volume transaksi harian sebesar 19,055 miliar saham.
Angkanya meningkat dibanding 15,015 miliar saham pada pekan yang lalu. Selanjutnya, rata-rata frekuensi transaksi harian bursa pekan ini juga mengalami peningkatan sebesar 7,65 % menjadi 1.373.328 dari 1.275.793 transaksi pada pekan sebelumnya.
Nilai kapitalisasi pasar bursa juga menurun sebesar 1,07% menjadi Rp9.521,038 triliun dari Rp9.624,468 triliun pada pekan lalu.
Adapun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini berada pada level 6.707,763 atau mengalami perubahan sebesar 1,18% dari posisi 6.787,631 pada pekan sebelumnya.
Rata-rata nilai transaksi harian IHSG pekan ini mengalami perubahan sebesar 2,14% yaitu menjadi Rp10,164 triliun dibandingkan dengan pekan lalu sebesar Rp10,387 triliun.
Sementara, sepanjang 2023, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp16,114 triliun. Sedangkan pada Jumat (12/5/2023), investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp960,97 miliar. Berikut saham-saham yang mencatatkan jual bersih asing teratas sepekan:
1. BBCA
Saham milik Hartono bersaudara PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dilego asing sebanyak Rp 390,7 miliar dalam perdagangan sepekan 8 hingga 12 Mei 2023.
Kinerja saham BBCA juga melemah 0,28% dengan harga saham Rp8.800 per lembar saham.
2. TLKM
Emiten telekomunikasi BUMN PT Telkom Indonesia (Persero)Tbk juga mencatatkan jual asing sebesar Rp362,1 miliar sepekan terakhir.
TLKM mencatatkan kinerja saham merah sepanjang pekan dengan penurunan 2,69%. Harga saham per lembar dipatok dengan harga Rp3.980 per saham.
3. BMRI
Di urutan tiga, emiten bank big cap, PT Bank Mandiri (BMRI) mencatatkan net sell asing dengan nilai sebesar Rp225,3 miliar atau turun 3,38%.
Kinerja saham BMRI sepekan juga melempem dengan penurunan 1,96% ke level Rp5.000 per lembar saham.
4. ADRO
Di urutan empat, emiten energi PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang juga mencatat beli asing mencapai Rp170 miliar dalam sepekan terakhir dengan penurunan 1,08%.
Emiten di sektor energi ini mengalami penurunan kinerja saham sebesar 1,43% dalam sepekan terakhir.
5. AKRA
Emiten SPBU AKR Corporindo Tbk (AKRA) menjadi saham kelima yang paling banyak dijual asing dengan nilai mencapai Rp82,8 miliar dalam sepekan.
Kinerja saham AKRA sepekan mengalami penurunan 1,08% dengan harga saham Rp1.370 per lembar.
(FAY)