Lima Saham Paling Banyak Dilego Asing Sepekan di Awal Juni, Ada PGAS dan NCKL
Dalam sepekan ini, investor asing terpantau melakukan penjualan bersih asing (net sell) pada beberapa saham.
IDXChannel - Mengawali pekan pertama Juni 2023 atau selama periode 5 hingga 9 Juni 2023, data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup positif.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan 0,92% di level 6.694,024 dari posisi 6.633,261 pada penutupan perdagangan pekan lalu.
Rata-rata frekuensi transaksi harian di pasar saham mengalami peningkatan sebesar 7,61% menjadi 1.311.607 dari pekan sebelumnya sebanyak 1.218.873 transaksi.
Ini mendorong peningkatan nilai kapitalisasi pasar 1,04% menjadi Rp9.451,152 triliun dari pekan sebelumnya sebesar Rp9.354,254 triliun.
Investor asing juga ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp287,57 triliun dan sepanjang tahun 2023 mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp20,376 triliun.
Dalam sepekan ini, 5 hingga 9 Juni 2023, investor asing terpantau melakukan penjualan bersih asing (net sell) pada beberapa saham.
Tercatat emiten bank pelat merah BMRI menduduki peringkat teratas net sell sepekan ini. Diikuti oleh emiten perbankan BUMN lainnya, yaitu BBRI. Ada pula emiten energi PGAS di urutan ketiga.
- BMRI
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing paling besar melakukan penjualan bersih asing (net sell) pada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Asing mencatatkan penjualan sebanyak Rp671,9 miliar di pasar regular. Seiring dengan itu, saham BMRI justru naik 1,99% dalam sepekan dengan harga Rp5.125/lembar saham.
- BBRI
Di urutan kedua, emiten bank big cap, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatatkan net sell asing dengan nilai sebesar Rp183,2 miliar atau turun 2,69%.
Saham BBRI juga terpantau memerah dengan penurunan 0,91% ke level Rp5.425/saham dalam sepekan.
- PGAS
Di urutan ketiga, PT. Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) membukukan jual asing sebesar Rp129,2 miliar.
Pada urutan empat, ada emiten nikel PT. Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) yang juga mencatat beli asing mencapai Rp94,4 miliar dalam sepekan terakhir.
Emiten di sektor energi ini mengalami penurunan kinerja saham sebesar 5,26% dalam sepekan dengan harga saham Rp900/lembar.
- BTPS
Pada urutan kelima, saham perbankan syariah PT Bank BTPS Syariah Tbk (BTPS) dijual asing senilai Rp90,4 miliar.
Sebagai informasi, sepanjang 2022, BTPS membukukan laba bersih sebesar Rp 1,78 triliun yang menjadi rekor terbaik. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan perolehan laba tahun sebelumnya yang hanya tercatat sebesar Rp 1,46 triliun.
(FRI)