IDXChannel – Tiga indeks saham Amerika Serikat yang biasa disebut Wall Street menguat dalam beberapa waktu terakhir. Laju indeks masih ditopang reli saham-saham teknologi dan emiten berkapitalisasi jumbo.
Namun baru-baru ini, sejumlah saham berkapitalisasi kecil dan saham energi yang tidak dilirik saat gejolak ekonomi mulai mendapatkan tenaga. Sebab, investor mulai mereposisi portofolionya setelah ketakutan terhadap resesi memudar.
Selama berbulan-bulan, investor menumpuk portofolio ke perusahaan megacap yang dipandang sebagai taruhan aman di tengah ketidakpastian ekonomi. Namun, karena ekonomi AS bertahan meskipun suku bunga lebih tinggi, kekhawatiran akan penurunan ekonomi yang akan segera terjadi memudar.
Beberapa investor telah mulai terjun ke area pasar yang sensitif secara ekonomi yang tidak disukai pada tahun ini, termasuk kapitalisasi kecil, saham energi, dan saham industri - yang semuanya telah mengalami reli besar-besaran pada Juni 2023.
Bahkan, hal itu memacu reli indeks S&P 500 hampir menyentuh 12% tahun ini, terkonsentrasi di sekelompok kecil saham. "Kami melihat indikasi bahwa ekonomi akan lebih tahan terhadap angin sakal," kata Tim Murray, ahli strategi pasar modal di divisi multi-aset T Rowe Price dikutip dari Reuters, Sabtu (10/6/2023).
"Ada alasan untuk percaya bahwa pesimisme yang kita lihat di awal tahun memberi jalan ke pasar yang lebih kuat dari perkiraan,” lanjutnya.