Lima Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini, Potensi Cuan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (31/1/2024).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (31/1/2024).
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG dapat melanjutkan rebound menuju 7.230-7.255 dan diperkirakan akan mengonfirmasi pembentukan wave (v) apabila menembus ke atas 7.281.
“Namun apabila penutupan hariannya masih di bawah garis SMA-20, maka IHSG mestinya akan melanjutkan struktur koreksi wave c dari (iv),” kata Ivan dalam risetnya, Rabu (31/1/2024).
Level support IHSG, diprediksi Ivan akan berada di 7.021, 6.931 dan 6.803. Sementara level resistennya di 7.281, 7.300, 7.422 dan 7.503.
Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di rentang harga Rp2.450-Rp2.550 dengan target harga terdekat di Rp2.800.
AMRT masih bergerak di bawah garis SMA-20 pada chart harian sehingga dapat melanjutkan tren turun menuju Rp2.510.
Kemudian, dia merekomendasikan trading buy pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di rentang harga Rp78-Rp82 dengan target harga terdekat di Rp90.
GOTO akan menguji resisten terdekat di level Rp93, di mana penembusan di atasnya dapat menandakan pembalikan tren dan GOTO diperkirakan dapat menguat ke level Rp97.
Ivan juga menyarankan hold atau speculative buy pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) di rentang harga Rp980-Rp995 dengan target harga terdekat di Rp1.200.
BRPT menghadapi support Fibonacci di level Rp975, di mana penembusan di bawahnya akan membuka jalan terhadap pelemahan menuju Rp890 sebagai support berikutnya.
Serta, hold atau take profit sebagian pada saham PT Astra International Tbk (ASII) di level Rp5.200 sebagai target harga terdekat. Juga, pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di level Rp5.800 sebagai target harga terdekat.
“BBNI akan membuka peluang untuk memperpanjang struktur bullish menuju Rp6.200 apabila harga menembus ke atas area resisten Rp5.750-Rp5.800,” tutup Ivan.
(FAY)