MARKET NEWS

LINK Minta Restu Investor Lepas ServeCo ke XL Axiata, Nilainya Rp1,87 Triliun

Dinar Fitra Maghiszha 16/08/2024 15:05 WIB

Manajemen LINK akan meminta restu investor melalui Rapat Umum Pemegang Saham Independen (RUPS Independen) pada 23 September 2024.

LINK Minta Restu Investor Lepas ServeCo ke XL Axiata, Nilainya Rp1,87 Triliun (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Link Net Tbk (LINK) segera melepas entitas bisnis fixed broadband (FBB) dan fixed mobile convergence (FMC) yang bernama ServeCo kepada PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan nilai pengalihan sebesar Rp1,87 triliun.

Demi memuluskan aksi korporasi tersebut, manajemen LINK akan meminta restu investor melalui Rapat Umum Pemegang Saham Independen (RUPS Independen) pada 23 September 2024.

Sesuai jadwal yang diterbitkan prospektus, Jumat (16/8/2024), pemegang saham yang berhak hadir wajib tercatat sebagai investor LINK paling lambat pada 29 Agustus 2024.

“Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menyatakan bahwa Rencana Transaksi merupakan transaksi afiliasi dan Rencana Transaksi tidak mengandung benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam POJK 42/2020,” kata manajemen LINK dalam prospektus, Jumat (16/8).

Siapa ServeCo?

ServeCo menghasilkan sebagian besar pendapatan dari layanan internet broadband dan TV kabel kepada pelanggan residensial. 

Ini mencakup biaya berlangganan dan biaya penggunaan serta pendapatan lainnya dari bisnis melalui internet broadband FastNet dan TV Kabel HomeCable. 

Perusahaan juga memiliki nama dagang ‘FirstMediaX’ yang merupakan sub brand turunan dari kategori produk televisi berbayar. Perseroan telah menawarkan layanan Over the Top (OTT) sebagai bagian dari penawaran HomeCable sejak 2014.

Transformasi LINK

Pengalihan bisnis FBB dan FMC milik LINK kepada EXCL sejatinya merupakan transaksi afiliasi, karena masing-masing berada di bawah kendali Axiata Group Berhad (AGB).

Sejalan dengan proses ini, LINK akan bertransformasi menjadi perusahaan infrastruktur, dalam hal ini adalah FiberCo yang fokus terhadap aktivitas pengembangan dan perluasan infrastruktur jaringan Fixed Line.

“Implementasi transformasi FiberCo akan menjadikan Perseroan salah satu jaringan fiber terbesar di Indonesia dan menawarkan potensi besar untuk meningkatkan kinerja keuangan di masa depan,” tegas manajemen.

(DESI ANGRIANI)

SHARE