Link Net (LINK) Punya Agenda Penting, Sahamnya Sudah Naik 106 Persen
PT Link Net Tbk (LINK) memiliki agenda penting bagi para pemegang saham. Perseroan akan memberikan kabar terbaru bulan depan.
IDXChannel - PT Link Net Tbk (LINK) memiliki agenda penting bagi para pemegang saham. Agenda tersebut, yaitu Public Expose Insidentil yang dijadwalkan berlangsung awal bulan depan.
Dalam keterbukaan informasi BEI, emiten penyedia internet itu bakal menggelar public expose atau paparan publik pada Senin, 3 Februari 2025 pukul 13.00-14.00 WIB secara virtual.
Seluruh direksi dan perwakilan LINK rencananya akan hadir dalam live event tersebut. Tercatat ada empat agenda yang akan dipaparkan manajemen perseroan.
"Pertama, kinerja keuangan dan kondisi bisnis terkini perseroan. Kedua, rencana bisnis perseroan. Ketiga, analisa manajemen mengenai pergerakan harga saham perseroan, dan keempat, penjelasan perseroan mengenai pemberitaan di media massa," kata Corporate Secretary LINK, Rininta Agustina Widya Pratika, Kamis (30/1/2025).
Dalam informasi sebelumnya, manajemen LINK telah menyampaikan penjelasan mengenai kabar Axiata Group Berhad, induk PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang berencana melepas kepemilikannya di LINK senilai Rp16 triliun.
Link Net membenarkan adanya rencana divestasi tersebut yang ditulis oleh media Deal Street Asia dengan judul Malaysia's Axiata looking to sell stake in Indonesian telco Link Net.
Manajemen LINK menjelaskan, perseroan mengetahui adanya proses penjajakan pemegang saham perseroan untuk mengakses investor potensial.
Namun, perseroan belum menerima informasi lain dari pemegang saham mengenai hal tersebut dan belum terdapat hal yang signifikan atau material yang dilakukan.
"Perseroan saat ini mengetahui adanya proses penjajakan pemegang saham Perseroan untuk mengakses investor potensial," tulis manajemen LINK menjawab pertanyaan Bursa, Rabu (22/1/2025).
Harga Saham LINK Melejit
Sejak kabar tersebut, saham LINK telah naik 44,09 persen dalam sepekan. Bahkan saham perseroan sempat kena suspensi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan 24 Januari dan dibuka kembali pada 30 Januari 2025.
Saham perseroan naik 106,61 persen dalam sebulan dari posisi Rp1.210 per 2 Januari 2025 menjadi Rp2.500 per hari ini (30/1). Saham LINK pada awal pekan ini ditutup melompat 8,23 persen di Rp2.500.
(Fiki Ariyanti)