MARKET NEWS

Listing Hari Ini, Black Diamond Resources (COAL) Incar Dana Segar Rp125 Miliar

Anggie Ariesta 07/09/2022 08:08 WIB

PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) akan menjadi perusahaan tercatat ke-44 di BEI pada tahun 2022.

Listing Hari Ini, Black Diamond Resources (COAL) Incar Dana Segar Rp125 Miliar (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) akan mencatatkan (listing) perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Rabu (7/9/2022). COAL akan menjadi perusahaan tercatat ke-44 di BEI pada tahun 2022.

Mengutip laman e-IPO, Black Diamond Resources menetapkan harga saham perdana Rp100 per saham dan menawarkan 1,25 miliar saham baru atau setara 20% dari modal ditempatkan disetor setelah initial public offering/IPO. Adapun nilai nominal saham COAL adalah Rp10 per saham.

Berdasarkan prospektus tambahan, Black Diamond Resources membidik dana segar maksimal Rp125 miliar dari IPO ini. Namun, jumlah saham dan harga di penawaran umum tersebut tak sampai batas maksimal sebagaimana di penawaran awal (bookbuilding) pada 12-22 Agustus 2022. Ketika itu, COAL ingin melepas sebanyak-banyaknya 1,75 miliar saham dengan harga penawaran terendah di Rp100 dan termahal di Rp130 per saham.

Kendati demikian, seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sekitar Rp40 miliar akan disalurkan kepada entitas anak, yaitu PT Dayak Membangun Pratama (DMP) dan digunakan untuk keperluan belanja modal oleh DMP. Sisanya akan disalurkan kepada DMP dan digunakan untuk modal kerja oleh DMP.

Sebelum IPO, sebanyak 52,5% saham Black Diamond Resources dimiliki oleh Sujaka Lays, yang juga merupakan Presiden Direktur PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF).

Selanjutnya, sebanyak 30% saham COAL dimiliki oleh PT Esa Gemilang, 7,5% milik Arie Rinaldi, 5% milik PT Alam Tulus Abadi, dan 5% milik Herry Sen. Sujaka Lays juga menjadi pemegang saham mayoritas di PT Alam Tulus Abadi sebanyak 99% saham, di mana 1% saham lainnya di Alam Tulus Abadi dipegang oleh Marvin Lays.

Dalam prospektus COAL disebutkan bahwa pengendali perseroan sekaligus ultimate beneficial owner (UBO) adalah Sujaka Lays mengingat berdasarkan Peraturan OJK No. 9/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, Sujaka Lays telah memenuhi kriteria pengendali perusahaan terbuka yaitu memiliki saham perseroan lebih dari 50% dari seluruh saham dengan hak suara yang telah disetor penuh serta mempunyai kemampuan untuk menentukan, baik langsung maupun tidak langsung, dengan cara apapun pengelolaan dan/atau kebijakan perseroan.

Black Diamond Resources adalah perusahaan induk atas perusahaan pemegang IUP produksi batu bara, yang melakukan aktivitas penambangan di area Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

(DES)

SHARE