MARKET NEWS

Listing Perdana, Cek Rencana Penggunaan Dana dan Janji Charlie Hospital (RSCH)

Yulistyo Pratomo 28/08/2023 07:01 WIB

Calon emiten rumah sakit, PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) bersiap melaksanakan listing perdana sahamnya (initial public offering/IPO).

Listing Perdana, Cek Rencana Penggunaan Dana dan Janji Charlie Hospital (RSCH). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Calon emiten rumah sakit, PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) bersiap melaksanakan listing perdana sahamnya (initial public offering/IPO) pada Senin (27/08/2023) pagi ini. Perseroan menawarkan 530 juta saham atau 20,00% dari total modal ditempatkan dan disetor dengan harga Rp115 per saham.

Dengan nilai tersebut, RSCH berharap dapat meraih dana segar senilai Rp60,95 miliar dari proses pengumpulan dana melalui IPO. Dari nilai tersebut perseroan berencana menggunakan dana hasil IPO sebesar 48,13% untuk penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Charlie Hospital Demak.

Saat ini pembangunan sudah mencapai 80% dan diperkirakan rampung pada MAret 2024. Termasuk penyelesaian pengerjaan interior dan eksterior bangunan rumah sakit, instalasi kelistrikan, instalasi AC sentral, instalasi lift pasien dan lift barang, penyelesaian dapur dan laundry.

Kemudian, sebanyak 45,89% akan digunakan untuk pembelian alat medis. Penunjukkan vendor akan dilaksanakan pada saat perseroan menyelesaikan proses pembangunan rumah sakit Charlie Hospital Demak tersebut.

Lalu sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan, modal operasional dan/atau digunakan untuk pembelian persediaan perseroan.

"Apabila dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham tersebut tidak mencukupi untuk membiayai rencana penggunaan dana, maka sumber lain yang menjadi alternatif adalah pinjaman kepada pihak ketiga dan/atau dari dana internal Perseroan," tulis manajemen Charlie Hospital.

Manajemen Charlie Hospital juga berencana menebar dividen sebesar 50% dari laba tahun buku 2023 kepada para pemegang saham.

Pembagian dividen ini akan memperhatikan tingkat kesehatan Perseroan, hasil kegiatan usaha, arus kas, prospek usaha, kebutuhan modal kerja, belanja modal hingga rencana investasi ke depan.

"Perseroan berencana untuk membayarkan dividen kas kepada Pemegang Saham Perseroan dengan rasio sebanyak-banyaknya 50% dari laba bersih tahun buku yang bersangkutan," tulis manajemen RSCH dalam prospektus e-IPO di laman keterbukaan informasi BEI, Sabtu (5/8/2023).

Adapun pembagian dividen ditentukan berdasarkan hasil RUPS Tahunan Perseroan dan juga kinerja serta rencana pengembangan bisnis Perseroan. Charlie Hospital belum pernah melakukan pembagian dividen untuk tahun-tahun sebelumnya.

"Tidak ada negative covenants sehubungan dengan pembatasan dari pihak ketiga dalam rangka pembagian dividen," imbuh dia.

Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. 

(TYO)

SHARE