MARKET NEWS

Listing Perdana, Saham Ayam Nelongso (BAIK) Dibuka Melesat 24,46 Persen

Cahya Puteri Abdi Rabbi 15/02/2024 09:24 WIB

Harga saham pengelola jenama Ayam Nelongso ini dibuka naik 24,46% di level Rp346 per saham, dari harga penawaran awal yang ditetapkan sebesar Rp278 per saham.

Listing Perdana, Saham Ayam Nelongso (BAIK) Dibuka Melesat 24,46 Persen. (Foto Cahya Puteri/IDXChannel)

IDXChannel - PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (15/2/2024). 

Harga saham pengelola jenama Ayam Nelongso ini dibuka naik 24,46% di level Rp346 per saham, dari harga penawaran awal yang ditetapkan sebesar Rp278 per saham.

Hingga pukul 09.05 WIB, harga saham BAIK berada di posisi Rp266 per saham. Sementara itu, total saham perseroan yang diperdagangkan sebanyak 55,31 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp15,98 miliar dan ditransaksikan sebanyak 8.961 kali.

"Semoga ini menjadi langkah awal. Unlock value semoga bisa kami raih dan rengkuh ke depannya, serta perusahaan ini bisa bertumbuh dan berkembang sesuai dengan harapan saya, bisa go international," kata Direktur Utama BAIK Nanang Suherman di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta pada Kamis (15/2/2024).

Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 225 juta saham atau 20,00% dari total modal ditempatkan dan disetor. Dengan harga yang ditetapkan, perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp62,55 miliar.

Perihal penggunaan dana, sebesar 3,48% digunakan untuk pembelian mesin dan kendaraan operasional untuk menunjang proses distribusi produk dan bahan baku yang lebih optimal yang terbagi menjadi, sekitar 44% untuk pembelian mesin cold storage dengan kapasitas 20 ton dan satu unit mesin air blast compressor two stage.

Serta sekitar 56% untuk pembelian kendaraan operasional berupa mobil truk Traga, mobil Suzuky Carry, dan mobil karoseri pendingin masing-masing satu unit, juga lima kendaraan roda dua.

Kemudian, sekitar 10,16% akan digunakan untuk perpanjangan sewa outlet lama untuk mendukung ekspansi bisnis perseroan. Perseroan akan memperpanjang sewa terhadap 18 outlet lama dengan total nilai sewa sekitar Rp5,6 miliar dan akan dilakukan dengan pihak ketiga.

Lalu, sekitar 22,54% digunakan untuk renovasi outlet, gudang dan kantor dan sistem otomatisasi dalam rangka mendukung bisnis perseroan untuk penyimpanan persediaan bahan baku yang lebih besar. 

Jumlah outlet dan gudang yang akan direnovasi oleh perseroan masing-masing sebanyak 23 outlet yang di dalamnya sudah termasuk 18 gerai yang sewanya akan diperpanjang, juga satu gudang. 

Sementara sisanya sekitar 63,82% digunakan untuk operational expenditure di antaranya untuk pembelian bahan baku, biaya biaya pengembangan produk, marketing dan branding.

(YNA)

SHARE