Lo Kheng Hong Koleksi Saham Sawit Grup Salim, Pegang 5 Persen Lebih di SIMP
Sosok yang kerap dijuluki Warren Buffett-nya Indonesia tersebut kini resmi muncul sebagai pemegang saham di emiten sawit milik Grup Salim, SIMP.
IDXChannel – Investor kawakan Lo Kheng Hong (LKH) kembali membuat kejutan. Sosok yang kerap dijuluki Warren Buffett-nya Indonesia ini kini resmi muncul sebagai pemegang saham dengan porsi signifikan di emiten sawit milik Grup Salim, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP).
Berdasarkan data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 24 Juni 2025, LKH—sapaan akrabnya—menguasai 778,85 juta saham SIMP. Angka tersebut setara dengan 5,02 persen kepemilikan di perusahaan perkebunan itu.
Belum diketahui pasti kapan dan di harga berapa LKH mulai memborong saham SIMP. Namun jika mengacu pada harga penutupan saham SIMP per 26 Juni 2025 yang berada di level Rp460 per unit, maka nilai investasinya saat ini berkisar Rp358,27 miliar.
Langkah ini sekaligus menambah panjang daftar emiten yang diketahui berada dalam portofolio Lo Kheng Hong. Sebelumnya, ia sudah tercatat sebagai pemegang saham dengan porsi lebih dari 5 persen di sejumlah emiten seperti PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT Intiland Development Tbk (DILD), serta PT ABM Investama Tbk (ABMM).
Selain itu, LKH juga tercatat memiliki saham di sejumlah bank besar meskipun porsinya belum mencapai 5 persen. Beberapa nama yang masuk dalam portofolio investasinya antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), serta beberapa bank swasta seperti PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN).
Tak hanya itu, Pak Lo juga disebut memiliki sebagian kecil saham di PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT), emiten sawit lainnya, serta PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), anak usaha Pertamina yang bergerak di sektor hilir gas bumi. (Aldo Fernando)