IDXChannel – Investor legendaris Lo Kheng Hong (LKH) akhirnya buka suara soal rencana kucuran dividen tunai sekitar Rp48,6 miliar dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN. Ia menegaskan dividen tersebut tak akan mengendap lama di rekeningnya.
“Dividen PGAS nanti akan dipakai seluruhnya untuk dibelikan saham lagi,” ujar Lo Kheng Hong kepada IDXChannel.com, Rabu (28/5/2025).
Pernyataan ini menegaskan konsistensi LKH dalam memutar kembali hasil investasinya ke pasar saham, strategi yang telah membuatnya dijuluki Warren Buffett-nya Indonesia.
LKH diketahui memiliki kepemilikan yang cukup signifikan di PGAS. Berdasarkan data PGAS per 30 April 2025, Pak Lo—demikian dia akrab disapa—tercatat memiliki 268,9 juta saham PGAS, setara 1,11 persen dari total kepemilikan.
Ia berada di peringkat ketujuh sebagai pemegang saham terbesar PGAS, lebih tinggi dibandingkan raksasa investasi multinasional Amerika Serikat (AS), BlackRock, yang berada di peringkat sembilan dengan kepemilikan 195,9 juta saham (0,81 persen).