Manfaatkan Momentum Pemulihan Industri Film, CNMA Gencar Ekspansi Bioskop di 2025
Manajemen CNMA menyebut, prospek industri bioskop pada tahun ini masih sangat menjanjikan, didukung indikator ekonomi makro yang positif.
IDXChannel - Pengelola gerai bioskop Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA), mengungkap sejumlah fokus dan strategi bisnis perseroan di sepanjang 2025.
Manajemen CNMA menyebut, prospek industri bioskop pada tahun ini masih sangat menjanjikan, didukung indikator ekonomi makro yang positif.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pengalaman hiburan yang berkualitas tinggi, industri bioskop berada pada posisi yang tepat untuk mendapatkan keuntungan dari tren ini.
Selain itu, pemulihan industri film global yang sedang berlangsung, ditambah peluncuran film-film dalam negeri dan internasional yang telah dinanti-nantikan semakin meningkatkan keterlibatan penonton.
"Fokus utama pada tahun 2025 meliputi peningkatan manajemen aset dan liabilitas produktif, memperluas jangkauan, inovasi makanan dan minuman untuk memenuhi preferensi pelanggan yang beragam, serta menerapkan prinsip-prinsip ESG di seluruh segmen operasional," kata manajemen CNMA dikutip dari Laporan Tahunan perseroan pada Senin (9/6/2025).
Adapun untuk memperluas jangkauan, perseroan berkomitmen pada rencana ekspansi ke berbagai wilayah di Indonesia. Hingga saat ini, jaringan bioskop CNMA baru hadir di 65 kota/kabupaten dari 514 kota/kabupaten di Indonesia, sehingga potensi pertumbuhan masih sangat besar.
Manajemen CNMA menjelaskan, industri bioskop di Indonesia merupakan pasar yang sangat luas dan belum banyak dimanfaatkan. Saat ini, Indonesia memiliki rasio layar bioskop yang rendah untuk setiap 100 ribu penduduk dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.
“Kekurangan ini menyoroti kebutuhan mendesak untuk investasi yang lebih besar dalam infrastruktur bioskop, terutama di kota-kota kecil dan daerah yang kurang terlayani di mana akses ke bioskop masih terbatas,” kata manajemen CNMA.
Melihat peluang tersebut, serta dalam upaya mendukung Pemerintah yang menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen pada 2028-2029, perseroan konsisten memperluas akses terhadap pengalaman menonton film yang terjangkau dan berkualitas tinggi bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Dalam upaya mewujudkan visi ini, perseroan mengembangkan strategi ekspansi yang komprehensif untuk tahun 2025 dengan anggaran belanja modal yang telah tersedia," kata Manajemen CNMA.
Perihal target kinerja, manajemen menargetkan pertumbuhan pendapatan secara moderat. Perseroan mengusahakan tingkat pertumbuhan yang sekurang-kurangnya sama dengan pencapaian tahun sebelumnya, serta akan mengupayakan peningkatan marjin laba bersih.
CNMA membukukan pendapatan sebesar Rp929,2 miliar pada kuartal pertama 2025. Pencapaian pada tiga bulan pertama 2025 ini terutama dikontribusikan dari penjualan tiket bioskop sebesar 63 persen dan lini bisnis makanan dan minuman (F&B) sebesar 33 persen.
(NIA DEVIYANA)