Manfaatkan Pengembangan IKN, Ini yang Dilakukan Wulandari Bangun (BSBK)
manajemen mencoba memanfaatkan momen IKN dengan turut menggenjot pengembangan kawasan Balikpapan Super Block (BSB) yang selama ini menjadi andalan BSBK.
IDXChannel - Emiten pengembang properti yang berbasis di Kalimantan Timur (Kaltim), PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) meyakini bahwa bandul pembangunan tengah berpihak pada kinerja bisnisnya saat ini.
Hal ini seiring langkah pemerintah yang bakal segera memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kawasan Penajam Paser Utara, Kaltim. Hal ini diyakini bakal mendorong pembangunan infrastruktur di kawasan Kaltim secara keseluruhan, termasuk di bidang properti.
Karenanya, manajemen BSBK mencoba memanfaatkan momen tersebut dengan turut menggenjot pengembangan kawasan Balikpapan Super Block (BSB) yang selama ini menjadi andalan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.
Terbaru, BSBK juga baru saja mengoperasikan hotel yang baru dibangun di kawasan BSB, yaitu Pentacity Hotel, pada Kamis (8/12/2022) lalu. Berkapasitas 176 kamar, proyek baru perusahaan ini merupakan hotel bintang empat dengan fasilitas unik, seperti beach club pertama di Kaltim, yang diberi nama Marquee On 7.
“Hadirnya Pentacity Hotel semakin melengkapi fasilitas hotel yang sudah tersedia di BSB, yaitu hotel bintang lima Grand Jatra Hotel, hotel bintang empat Astara Hotel dan hotel berbintang dua J-Icon," ujar Direktur Operasional BSBK, Tjia Daniel Wirawan, dalam keterangan resminya, pekan lalu.
Menurut Tjia, okupansi Grand Jatra Hotel Balikpapan kini telah mencapai 78,12 persen pada triwulan III-2022, meningkat signifikan dari cataatn 53,69 persen di triwulan III-2021 lalu.
"Dengan kapasitas 215 kamar, Grand Jatra dilengkapi fasilitas kolam renang, gym, spa, Belagio Restaurant, J.Cuve lounge Bar, Ballroom dan Meeting Room dengan kapasitas hingga 375 pax," tutur Tjia.
Sedangkan occupansi rate Astara Hotel juga tumbuh positif, dari semula 31,43 persen pada triwulan III-2021, menjadi 53,69 persen pada periode sama tahun ini.
Berkapasitas 346 kamar, Astra Hotel juga dilengkapi berbagai fasilitas, seperti Aquaboom, yang merupakan waterpark terbesar di Balikpapan, AQVA Restaurant dan Palm Bar & Lounge serta lima meeting room berkapasitas masing-masing 125 pax.
"Peningkatan occupancy rate dua hotel ini didorong oleh beberapa faktor. Selain karena menurunnya angka COVID-19 di Kota Balikpapan, juga lantaran pembangunan IKN Nusantara yang berjarak dekat dengan kota Balikpapan. Ini memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian kota Balikpapan," ungkap Tjia.
Berdasarkan Competitor Report Data yang dikeluarkan masing-masing hotel, kompetitor per tanggal 30 November 2022 menunjukkan bahwa Grand Jatra Hotel berada di peringkat pertama dan Astara Hotel berada di peringkat kedua dari keseluruhan hotel berbintang di Balikpapan.
“Ke depan kami semakin yakin bahwa dengan dibukanya Pentacity Hotel akan terjadi peningkatan jumlah tamu yang akan menggunakan fasilitas kamar dan fasilitas lainnya. Ini akan membawa multiplier effect bagi para pelaku usaha, karyawan dan pengunjung Balikpapan Superblok, yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja BSBK secara keseluruhan," tegas Tjia. (TSA)