Masa Penawaran Rampung, Klinko (KLIN) Oversubscribed 150 Persen
Perseroan telah mendapat persetujuan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham mulai tanggal 2-5 Agustus 2022.
IDXChannel - PT Klinko Karya Imaji Tbk. (KLIN) mencatat kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 150 % atau 1,5 kali setelah masa penawaran awal (book building) berakhir pada 25 Juli 2022.
“Sampai dengan hari penutupan penawaran, antusiasme investor terbilang cukup tinggi. Ini sangat kami apresiasi, karena artinya semakin banyak masyarakat yang berminat pada investasi ke perusahaan yang mengusung green environment seperti KLIN,” ujar Direktur Utama KLIN Anggun Supanji Senin (1/8/2022).
Perseroan telah mendapat persetujuan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham mulai tanggal 2-5 Agustus 2022, dan listing di Bursa Efek Indonesia tanggal 9 Agustus 2022.
Perseroan dengan kode ticker KLIN ini terdaftar sebagai Efek Syariah, sebab hingga saat ini KLIN tercatat tidak memiliki utang perusahaan. Menurut Anggun, tingginya minat masyarakat terhadap saham KLIN menunjukkan kepercayaan publik pada perusahaan.
“Hal ini tentu jadi pemacu semangat kami untuk terus memberi kontribusi positif pada bangsa, melalui inovasi dan penguatan strategi jangka panjang perusahaan,” tegas Anggun.
Emiten KLIN resmi mengantongi izin melantai di Bursa berbarengan dengan momentum banyaknya IPO emiten dengan berbagai skala. Hingga 19 Juli 2022, setidaknya sudah ada 26 emiten baru yang sudah melantai di Bursa dan 37 lainnya sedang dalam proses pipeline IPO tahun ini, termasuk KLIN.
"Capaian ini patut kami syukuri mengingat banyaknya kehadiran emiten baru yang juga menarik perhatian investor. Namun, nyatanya bookbuilding KLIN tidak sampai sepi peminat,” jelas Effendi Irawan, Direktur Utama PT Elit Sukses Sekuritas.
Saat book building KLIN menawarkan harga penawaran saham dengan kisaran harga Rp90 - Rp100. Pasca penutupan penawaran awal, KLIN dan Penjamin Emisi Efek menetapkan harga penawaran saham sebesar Rp100.
Produsen alat kebersihan ramah lingkungan asal Gresik, Jawa Timur ini mengincar dana Rp 23 miliar dari IPO. Dana tersebut akan digunakan sebagian besar untuk menunjang operasional perusahaan sampai modal kerja.
Pasalnya, perusahaan kini semakin memantapkan langkah untuk memperluas pasar domestik dan global. Lewat skema private label, KLIN sudah merambah pasar ekspor ke tujuh negara di kawasan Asia Tenggara, Amerika Serikat, Eropa, Afrika, dan Amerika Latin.
Terbaru, KLIN mencatatkan pertumbuhan pendapatan pada Juni 2022 sebesar 100% atau senilai Rp 2,8 miliar dibandingkan Juni 2021 YoY. Pada periode yang sama tahun 2021 KLIN mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar Rp 1,4 miliar. Meninjau kinerja saat ini, Perseroan optimistis untuk memproyeksikan pertumbuhan kinerja hingga sampai akhir tahun 2022.
Berdiri sejak 2016, PT Klinko Karya Imaji Tbk. (KLIN) adalah perusahaan manufaktur alat kebersihan ramah lingkungan yang mengaplikasikan benang daur ulang untuk produknya antara lain kain pel, lobby duster, dan keset. Pemanfaatan benang daur ulang sebagai material utama mencapai 80% bagi keseluruhan material produk.
Selaku pioneer produsen alat kebersihan berbahan recycle di Indonesia, KLIN memberikan pilihan beragam produk kebersihan penuh warna dan terjangkau untuk pengalaman pengguna yang lebih baik, bagi Indonesia dan dunia. Saat ini KLIN berhasil memasarkan produknya ke 33 kota di Indonesia hingga 7 negara di 4 benua yakni Asia, Amerika, Afrika dan Eropa.
KLIN terus mengupayakan untuk mencakup semua area industri kebersihan dengan memperluas jaringan distribusinya, termasuk di dalamnya bersinergi dengan modern channel melalui jaringan supermarket seperti Trans Mart, Lotte Mart, dan Mr. DIY.
(DES)