Masuk Indeks MSCI, Saham ARTO, EMTK, AMMN Melesat

Saham PT Amman Mineral International Tbk (AMMN) hingga PT Bank Jago Tbk (ARTO) langsung melompat usai masuk ke indeks MSCI.

IDXChannel – Saham emiten tambang tembaga dan emas PT Amman Mineral International Tbk (AMMN) hingga bank digital PT Bank Jago Tbk (ARTO) langsung melompat usai adanya pengumuman rebalancing indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI).

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.23 WIB, saham AMMN naik 1,40 persen ke Rp7.250 per saham. Nilai transaksi mencapai Rp339,55 miliar dan volume perdagangan 46,78 juta saham,

Saham ARTO turut melonjak, yakni mencapai 7,80 persen ke Rp2.220 per saham. Saham emiten Grup Emtek PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) juga melejit 6,48 persen secara harian.

Sebelumnya, MSCI melakukan kocok ulang konstituen. Tiga nama baru, yang disebut di atas, masuk ke indeks yang biasa menjadi acuan investor asing tersebut.

Menurut review indeks MSCI per November 2023, AMMN masuk ke daftar MSCI Global Standard Indexes untuk Indonesia. Sementara, emiten nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO) keluar dari indeks ini.

“Semua perubahan akan diterapkan pada penutupan pada 30 November 2023, tanggal efektif per 1 Desember 2023,” jelas MSCI, dikutip IDXChannel, Rabu (15/11/2023).

Di daftar MSCI Small Cap Indexes, ARTO dan EMTK menjadi anggota anyar.

Sebaliknya, emiten bank digital PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), emiten tambang batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI), duo emiten BUMN Karya PT PP (Persero) Tbk (PTPP) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan tambang pelat merah PT Timah Tbk (TINS) keluar dari indeks MSCI small cap.

Review indeks selanjutnya akan diumumkan pada Februari 2024, tepatnya 12 Februari 2024 dan tanggal efektif per 1 Maret 2024. (ADF)