IDXChannel – Bursa saham Asia dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertular euforia dari pasar Amerika Serikat (AS), yakni Wall Street, dan turunnya imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS alias US Treasury.
Dari pasar domestik, per pukul 10.00 WIB, IHSG melonjak 1,62 persen, menembus lagi leve psikologis 6.900, tepatnya ke 6.972,9. Nilai transaksi mencapai Rp4,28 triliun dan volume perdagangan 9,18 miliar saham.
Sebanyak 303 saham naik, 177 turun, dan 201 stagnan.
Saham-saham utama alias big cap ikut melejit. Empat bank besar kompak menghijau, seperti BBRI naik 3,45 persen, BBNI naik 2,97 persen, BMRI +1,29 persen, dan BBCA +0,84 persen.
Saham e-commerce dan ojek online GOTO juga melonjak 4,94 persen, bersamaan dengan penggerak IHSG akhir-akhir ini, yakni emiten geotermal Prajogo BREN yang terbang 8,84 persen dan emiten tembaga-emas AMMN yang naik 1,40 persen.
Dari regional Asia, indeks Nikkei 225 Tokyo terapresiasi 1,97 persen, Hang Seng Hong Kong melompat 2,81 persen, Shanghai Composite naik 0,67 persen, dan Straits Times Singapura mendaki 0,61 persen.