MARKET NEWS

Masuk MSCI, Saham AMMN Tiba-Tiba Anjlok 7 Persen di Akhir Sesi II

TIM RISET IDX CHANNEL 30/11/2023 16:52 WIB

Saham emiten tambang tembaga dan emas PT Amman Mineral International Tbk (AMMN) tiba-tiba berbalik arah dan terjun bebas di masa pra-penutupan Kamis (30/11).

Masuk MSCI, Saham AMMN Tiba-Tiba Anjlok 7 Persen di Akhir Sesi II. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Saham emiten tambang tembaga dan emas PT Amman Mineral International Tbk (AMMN) tiba-tiba berbalik arah dan terjun bebas di masa pra-penutupan perdagangan Kamis (30/11/2023).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham AMMN ditutup ambles 7,40 persen ke Rp7.200 per saham. Nilai transaksi mencapai Rp4,57 triliun dan volume perdagangan mencapai 619,64 juta saham.

Saham emiten yang terafiliasi keluarga Salim dan keluarga Panigoro tersebut sejatinya sempat melompat 7,40 persen ke Rp8.350 per saham pada Kamis, sebelum tiba-tiba anjlok 7,40 persen pada masa pra-penutupan dengan volume tinggi.

Terdapat antrean jual hingga 769 ribu lot di harga penutupan Rp7.200 per saham yang setara dengan Rp554,64 miliar. 

Investor tampaknya melakukan aksi jual alias sell on news seiring AMMN akan resmi menjadi penghuni baru indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI), yang efektif berlaku per Jumat (1/12/2023).

Sebelumnya, MSCI melakukan kocok ulang konstituen. Tiga nama baru, termasuk AMMN, masuk ke indeks yang biasa menjadi acuan investor asing tersebut.

Menurut review indeks MSCI per November 2023, AMMN masuk ke daftar MSCI Global Standard Indexes untuk Indonesia, indeks yang biasa menjadi acuan fund manager dan investor asing. Pelaku pasar sendiri mengestimasi adanya tambahan aliran dana asing hingga sekitar USD250-an juta ke saham AMMN.

“Semua perubahan akan diterapkan pada penutupan pada 30 November 2023, tanggal efektif per 1 Desember 2023,” jelas MSCI, dikutip IDXChannel, Kamis (30/11/2023). (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE