Mau Debut Perdana, Charlie Hospital (RSCH) Janji Bagi Dividen 50% dari Laba
PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) berencana menebar dividen sebesar 50% dari laba tahun buku 2023 kepada para pemegang saham.
IDXChannel - PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) berencana menebar dividen sebesar 50% dari laba tahun buku 2023 kepada para pemegang saham.
Pembagian dividen ini akan memperhatikan tingkat kesehatan Perseroan, hasil kegiatan usaha, arus kas, prospek usaha, kebutuhan modal kerja, belanja modal hingga rencana investasi ke depan.
"Perseroan berencana untuk membayarkan dividen kas kepada Pemegang Saham Perseroan dengan rasio sebanyak-banyaknya 50% dari laba bersih tahun buku yang bersangkutan," tulis manajemen RSCH dalam prospektus e-IPO di laman keterbukaan informasi BEI, Sabtu (5/8/2023).
Adapun pembagian dividen ditentukan berdasarkan hasil RUPS Tahunan Perseroan dan juga kinerja serta rencana
pengembangan bisnis Perseroan. Charlie Hospital belum pernah melakukan pembagian dividen untuk tahun-tahun sebelumnya.
"Tidak ada negative covenants sehubungan dengan pembatasan dari pihak ketiga dalam rangka pembagian dividen," imbuh dia.
Untuk diketahui, Charlie Hospital akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam gelaran penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) ini perseroan menawarkan sebanyak 530 juta saham atau 20,00% dari total modal ditempatkan dan disetor.
RSCH menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp105 - Rp125 per saham. Dengan harga tersebut, perusahaan mengincar dana segar sebesar Rp55,65 miliar hingga Rp66,25 miliar.
Perihal penggunaan dana, sebesar 48,13% dana hasil IPO akan digunakan perseroan untuk penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Charlie Hospital Demak. Saat ini pembangunan sudah mencapai 80% dan diperkirakan rampung pada MAret 2024.
Dana tersebut akan digunakan untuk penyelesaian pengerjaan interior dan eksterior bangunan rumah sakit, instalasi kelistrikan, instalasi AC sentral, instalasi lift pasien dan lift barang, penyelesaian dapur dan laundry.
(DES)