Mau Delisting dan Go Private, OCAP Siap Buyback Saham Publik di Harga Rp200
PT Onix Capital Tbk (OCAP) berencana melakukan pembelian kembali seluruh saham yang dimiliki publik atau masyarakat dalam rangka rencana go private.
IDXChannel - PT Onix Capital Tbk (OCAP) berencana melakukan pembelian kembali seluruh saham yang dimiliki publik atau masyarakat. Jumlahnya 32.784.000 saham atau 12 persen atas modal ditempatkan dan disetor penuh.
"Harga pembelian kembali saham, yakni sebesar Rp200 per saham. Dana yang akan digunakan pada pembelian kembali maksimal Rp6,55 miliar," kata Sekretaris Perusahaan OCAP, Mauritius Ray dalam keterbukaa informasi BEI, Kamis (14/12)
"Biaya pembelian kembali saham akan berasal dari fasilitas pinjaman pemegang saham," sambungnya.
Mauritius menegaskan, tidak ada dampak terhadap pendapatan Perseroan akibat pelaksanaan pembelian kembali saham, karena sampai saat ini, Perseroan tidak memiliki pendapatan yang disebabkan telah dicabutnya izin usaha anak perusahaan Perseroan, yaitu PT Onix Sekuritas (OS)yang merupakan sumber pemasukan terbesar bagi Perseroan dan tidak ada kontribusi dividen yang diterima oleh anak dan cucu usaha Perseroan dari OI dan PT Menteng Medika Indonesia (MMI).
Buyback saham oleh perseroan dilakukan seiring pelaksanaan rencana perseroan untuk go private atau menjadi perusahaan tertutup dan delisting dari Bursa Efek Indonesia (BEI).
Mauritius mengatakan, buyback saham ini akan menyebabkan total kewajiban Perseroan meningkat maksimal Rp6,55 miliar dari posisi total kewajiban per 31 Desember 2022 sebesar Rp230,25 miliar.
"Pembelian kembali ini akan memengaruhi beban bunga yang akan mengalami kenaikan maksimal menjadi Rp188,83 juta per tahun dari sebelumnya sebesar Rp1,82 miliar," jelasnya.
Buyback saham akan dilakukan melalui perdagangan di BEI. Perseroan dalam hal ini menunjuk PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE) sebagai perantara pedagang efek.
Perseroan akan menggelar RUPSLB untuk meminta restu pemegang saham terkait rencana buyback saham tersebut pada 22 Januari 2024. Periode penawaran buyback saham diproyeksikan 24 Januari-24 April 2024. Sementara tanggal pembayaran buyback diperkirakan 4 Mei 2024.
Perkiraan permohonan delisting kepada BEI pada 6 Mei 2024. Pun dengan permohonan pencabutan efektifnya pernyataan pendaftaraan adlam rangka penawaran umum efek bersifat ekuitas kepada OJK di tanggal 6 Mei 2024. Sedangkan perkiraan OJK mencabut efektifnya pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum ini pada 24 Mei 2024. Serta BEI diperkirakan akan membatalkan pencatatan efek pada 27 Mei 2024.
(FAY)