MARKET NEWS

Mau Nabung Emas Saat Pandemi? Ini Pilihannya

Shifa Nurhaliza 03/07/2021 12:05 WIB

Banyak orang lebih berhati-hati dalam berinvestasi dan memilih instrumen investasi yang dianggap paling ama

Mau Nabung Emas Saat Pandemi? Ini Pilihannya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pandemi Covid-19 memberikan dampak salah satu dampak yaitu ketidakpastian ekonomi. Kondisi ekonomi yang tidak stabil ini membuat banyak orang lebih berhati-hati dalam berinvestasi dan memilih instrumen investasi yang dianggap paling aman. Di saat-saat seperti ini, salah satu investasi yang dianggap aman adalah investasi emas

Seperti diketahui, harga emas sempat mengalami kenaikan dari level ratusan ribu rupiah sebelum masa pandemi, hingga mencapai satu juta rupiah per gram. Sebagai instrumen investasi berbentuk aset riil, emas menjadi instrumen investasi yang terkenal bisa mengalahkan inflasi. 

Mengutip laman Sahabat Pegadaian, Sabtu (3/7/2021), meskipun harganya mengalami fluktuasi secara harian, namun dalam jangka panjang harga emas terus mengalami kenaikan. 

1. Emas tahan terhadap inflasi

Emas sudah sejak lama emas dikenal sebagai investasi yang tahan atau tidak terpengaruh oleh inflasi. Hal ini membuat harga emas cenderung stabil dan jarang mengalami penurunan yang drastis bahkan cenderung mengalami kenaikan. Rata-rata kenaikan harga emas di atas inflasi secara global.

2. Emas mudah dicairkan

Kelebihan emas dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya adalah mudah dicairkan. Emas juga mudah diperdagangkan dalam waktu kurang dari satu tahun. Sehingga emas dapat dengan mudah dicairkan dalam bentuk uang jika sewaktu-waktu ada kebutuhan darurat dan mendesak.

3. Investasi emas mudah

Perkembangan teknologi digital memudahkan siapa saja yang ingin berinvestasi emas. Anda bisa membeli emas dari mana saja dan kapan saja. Selain itu, investasi emas saat ini juga lebih praktis dan fleksibel, karena Anda bisa bebas membeli emas dari berat yang paling ringan. 

Anda juga tidak perlu repot mencari tempat di rumah atau menyewa safety deposit box untuk menyimpan emas dalam bentuk fisik. Melalui tabungan emas, Anda bisa berinvestasi emas dengan fasilitas penitipan emas. Tabungan emas digital tersebut bisa dicairkan dalam bentuk uang tunai atau dicetak menjadi emas batangan.

4. Investasi emas murah

Dengan harga jual emas yang sempat tembus angka Rp 1 juta, sebagian orang tentu berpikir bahwa emas tidak lagi terjangkau. Bagi Anda yang masih ragu untuk berinvestasi emas, tidak ada salahnya mencoba. Tidak perlu menunggu modal besar untuk bisa berinvestasi emas. Melalui tabungan emas, Anda bisa menentukan sendiri nominal yang akan ditabungkan. 

Bahkan, Anda bisa mulai menabung emas dengan nominal kecil sebesar Rp 10.000. Perlu diketahui, Anda bisa menabung emas mulai 0.01 gram. Meskipun terlihat kecil, tabungan emas ini tetap memiliki nilai dan dapat menjadi investasi untuk masa depan asal rutin dan konsisten dilakukan. 

Investasi emas merupakan investasi jangka panjang. Capital gain atau keuntungan modal yang diperoleh dapat Anda rasakan ketika penjualan aset mempunyai harga jual lebih tinggi dibandingkan harga beli. 

5. Tabungan Emas Pegadaian

Melalui layanan Tabungan Emas Pegadaian, Anda bisa menabung emas dengan nilai yang relatif rendah, mulai Rp 10.000. Kini Anda sudah berinvestasi emas seberat 0,01 gram. 

Anda bisa mencoba program Tabungan Emas yang disediakan oleh Pegadaian untuk membeli emas, menitipkan, lalu mencairkannya. Untuk transaksi top up saldo emas bisa dimulai dari pembelian emas paling kecil yaitu 0,01 gram dan maksimal 100 gram per hari. 

Setiap transaksi top up nantinya akan menambah jumlah saldo emas yang ada di rekening Tabungan Emas Anda. Nantinya, Anda bisa mencairkan Tabungan Emas ke dalam bentuk uang tunai sesuai dengan saldo gram emas atau bisa juga dengan mencairkannya sebagai emas batangan. (SNP)

SHARE