Mau Rights Issue Jumbo, Bagaimana Nasib Saham KB Bukopin (BBKP)?
PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) telah mengantongi pernyataan efektif dari OJK terkait rencana rights issue sekitar Rp12 triliun.
IDXChannel - PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) telah mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait rencana penambahan modal sekitar Rp12 triliun melalui rights issue. Restu ini tertuang melalui surat bernomor S-113/D.04/2023 pada 5 Mei 2023.
Penambahan modal kepada Bank KB Bukopin ini akan menjadi rights issue terbesar di awal 2023 di Indonesia. KB Kookmin Bank, yang merupakan bagian dari grup raksasa keuangan dari Korea, KB Financial Group (KBFG) akan bertindak sebagai pembeli siaga dan siap untuk kembali menyuntikkan modal ke Bank KB Bukopin.
Bahkan aksi korporasi ini disebut-sebut mendapat sambutan positif dari pelaku pasar. Menurut catatan tim riset MNC Sekuritas, aksi korporasi ini akan memperkuat struktur permodalan, sekaligus menempatkan BBKP bertengger di jajaran kelompok bank dengan modal inti (KBMI) III.
"Right issue ini juga diharapkan menjadi bukti komitmen manajemen dalam membereskan masalah kredit macet yang melanda perseroan dalam beberapa tahun terakhir," tulisnya, kemarin (9/5/2023).
Namun jika melihat pergerakan saham BBKP hari ini (10/5) hingga pukul 12.41 WIB, harga sahamnya terus susut. Saham perseroan telah merosot 5,50 persen ke 103.
Pagi ini, saham BBKP dibuka stagnan di level 109. Kemudian sempat menguat ke level 110, namun tergelincir lagi ke zona merah.
Berdasarkan data RTI Business, saham BBKP diperdagangkan pada rentang harga 102-110 per saham. Volume perdagangan mencapai 172,39 juta dengan nilai transaksi Rp18,16 miliar dan frekunesi 4.187 kali.
(FAY)