sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bakal Rights Issue Rp12 Triliun, KB Bukopin (BBKP) Sudah Dapat Pernyataan Efektif OJK

Market news editor Anggie Ariesta
08/05/2023 11:24 WIB
Penambahan modal kepada Bank KB Bukopin ini akan menjadi rights issue terbesar di awal 2023 di Indonesia.  
Bakal Rights Issue Rp12 Triliun, KB Bukopin (BBKP) Sudah Dapat Pernyataan Efektif OJK. Foto: MNC Media.
Bakal Rights Issue Rp12 Triliun, KB Bukopin (BBKP) Sudah Dapat Pernyataan Efektif OJK. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Rencana penambahan modal sekitar Rp12 triliun melalui rights issue PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat bernomor S-113/D.04/2023 pada 5 Mei 2023. 

Penambahan modal kepada Bank KB Bukopin ini akan menjadi rights issue terbesar di awal 2023 di Indonesia.  

KB Kookmin Bank, yang merupakan bagian dari grup raksasa keuangan dari Korea, KB Financial Group (KBFG) akan bertindak sebagai pembeli siaga dan siap untuk kembali menyuntikkan modal ke Bank KB Bukopin. 

Sebelumnya, sejak 2018, KBFG melalui KB Kookmin Bank telah menginvestasikan lebih dari Rp10 triliun ke Bank KB Bukopin.
 
Deputy President Director KB Bukopin, Robby Mondong, mengatakan dengan telah didapatkan pernyataan efektif dari OJK ini, Bank KB Bukopin akan dapat segera merealisasikan rights issue sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan. 

“Penambahan modal melalui rights issue ini dilakukan untuk menjaga kecukupan modal sesuai regulasi dan mendukung ekspansi bisnis yang berkelanjutan” kata Robby dalam keterangan resminya, dikutip Senin (8/5/2023).
 
Rencana penambahan modal yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 November 2022 ini akan dilakukan melalui melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT VII). 

PUT VII ini akan menggunakan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMTED) atau rights issue dengan menerbitkan saham baru seri B sebanyak 119.999.999.692 (seratus sembilan belas miliar sembilan ratus sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu enam ratus sembilan puluh dua) saham.
 
HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan yang tercatat pada tanggal 10 Mei 2023. Setiap 1 (satu) HMETD dapat digunakan untuk membeli 1 (satu) saham kelas B dengan membayar harga pelaksanaan sebesar Rp 100 per saham. Dengan asumsi seluruh HMETD dilaksanakan untuk membeli saham, maka Perseroan akan memperoleh dana Rp11,99 triliun.
 
Suntikan modal baru ini diharapkan akan membuat Bank KB Bukopin semakin siap berkompetisi di layanan industri keuangan Nasional. Bank KB Bukopin bertekat tetap konsisten dalam pengembangan bisnis terutama pada segmen usaha kecil dan menengah (UKM) dan Ritel. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement