MARKET NEWS

Mau Serok Saham IPO FOLK? Cek Dulu Profil dan Kinerjanya Biar Enggak FOMO

Cahya Puteri Abdi Rabbi 21/07/2023 11:13 WIB

PT Multi Garam Utama Tbk atau Folk Group (FOLK) akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Agustus mendatang.

Mau Serok Saham IPO FOLK? Cek Dulu Profil dan Kinerjanya Biar Enggak FOMO (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Multi Garam Utama Tbk atau Folk Group (FOLK) akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Agustus mendatang. Saat ini, perseroan tengah dalam masa penawaran awal atau bookbuilding hingga 24 Juli 2023.

Sebagai informasi, Folk Group saat ini beroperasi pada dua industri utama, yaitu media baru atau new media dan konsumer. 

“Melalui beberapa entitas anaknya, Folk Group memiliki tiga pilar utama yang menjadi fondasi inti dari ekosistem perseroan,” kata Komisaris Utama Folk Group, Bong Chandra dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (21/7/2023).

Pilar pertama, yakni New Media Commerce, yaitu media baru yang berbasis pencipta konten atau content creator yang didistribusikan melalui platform digital salah satunya media sosial. 

Folk Group saat ini menjangkau pemirsanya melalui tiga segmen media, yaitu Education - Finfolk, Sports & Entertainment - R66 Media, serta Lifestyle & Culture - USS Networks.

Pilar kedua merupakan omni-channel retail brands yang terdiri dari Amazara, SYCA dan Dr Soap, di mana ketiganya mendapatkan penghargaan sebagai sebagai Top Performance Direct-To-Consumer Brand di Top 2 Marketplace di Indonesia. Official store Dr Soap sendiri telah berdiri di Senayan City Mall sejak Juni 2022.

Pilar ketiga adalah intellectual property (IP) & community, di mana Folk Group dan entitas anaknya telah membangun dan memiliki beberapa Original IP sebagai competitive advantage, khususnya di dalam ekosistem ekonomi kreatif. 

Mulai dari lifestyle, fashion, sports, sampai events seperti Finfolk Conference, Genesis Dogma, dan lain-lain. Seluruh IP dari Folk Group juga didukung oleh basis komunitas yang sangat kuat.

“Kombinasi dari seluruh ekosistem Folk tersebut telah menjangkau lebih dari 100 juta masyarakat Indonesia dengan demografi umur 18-45 tahun, dari perkotaan sampai sub urban,” ujar Bong Chandra.

Lebih lanjut mengenai kinerja, hingga Juli 2023, Folk Group telah menjual lebih dari 149 ribu produk dan telah melayani lebih dari 500 ribu total unique customers sejak didirikan. 

Folk Group juga memiliki total lebih dari 20 intellectual properties dan brands. Sementara itu, sampai dengan Juli 2023, beberapa media channel di ekosistem Folk Group memiliki lebih dari 352 juta tayangan.

Capaian tersebut juga didukung oleh kinerja keuangan yang solid, di mana dalam empat tahun terakhir, perseroan berhasil membukukan CAGR pendapatan 224% dan CAGR laba bersih 248% dari tahun 2019-2022. Tahun 2022, pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp40,24 miliar dengan laba bersih Rp5,20 miliar.

Multi Garam Utama dijadwalkan melantai di BEI pada 7 Agustus 2023 dengan kode FOLK. Dalam gelaran penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) ini perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham atau 14,44% dari modal ditempatkan dan disetor.

“Berbekal manajemen tim yang muda dan inovatif, serta co-founder dengan rekam jejak yang baik, kami yakin Folk Group akan menjadi katalis di industri kreatif Indonesia,” tandas Bong Chandra. 

(FAY)

SHARE