MARKET NEWS

Mau Serok Saham PTBA, ARTO, hingga UNVR? Intip Dulu Target Harganya

Cahya Puteri Abdi Rabbi 25/07/2024 07:35 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Kamis (25/7). 

Mau Serok Saham PTBA, ARTO, hingga UNVR? Intip Dulu Target Harganya (foto mnc media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Kamis (25/7). 

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG sedang menguji kembali area support 7.207-7.233 karena sudah melemah di bawah support Fibonacci 7.260. 

“Namun, jika IHSG tembus ke bawah 7.207, maka diperkirakan bakal melanjutkan pelemahan menuju 7.159,” kata Ivan dalam risetnya, Kamis (25/7).

Level support IHSG berada di 7.207-7.233, 7.159, 7.099 dan 7.028. Sementara level resistennya di 7.374, 7.454 dan 7.500. 

Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan target harga terdekat di Rp2.730. ARTO telah menembus ke atas resisten fraktal Rp2.520 yang mengonfirmasi pembentukan wave iii dengan potensi kenaikan di level Rp3.080. 

“Target tersebut dapat tercapai jika harga tembus di atas resisten penentu di Rp2.930,” ujarnya.

Kemudian, dia menyarankan hold atau trading buy pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di rentang harga Rp2.550-Rp2.600 dengan target harga terdekat di Rp2.750. 

PTBA akan melanjutkan pembentukan wave (iii) menuju resisten penting Rp2.860 menurut analisis Fibonacci retracement, selama harga tidak turun di bawah Rp2.520 sebagai support. 

Aksi hold atau buy on weakness disarankan pada saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) di rentang harga Rp7.250-Rp7.400 dengan target harga terdekat di Rp8.575. 

TKIM diperkirakan dapat mengalami rebound jika harga tidak tembus di bawah Rp7.600 sebagai support terdekat yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 50 persen dari wave [i].

Buy on weakness juga disarankan pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di rentang harga Rp2.500-Rp2.620 dengan target harga terdekat di Rp2.950. 

UNVR dapat melanjutkan struktur koreksi wave B pada skenario bullish menuju Rp2.560 karena harga telah menembus ke bawah Rp2.730, yang merupakan support terdekat sebelumnya.

Terakhir, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) di rentang harga Rp1.190-Rp1.250 dengan target harga terdekat di Rp1.360. 

MEDC menghadapi support Fibonacci Rp1.235, di mana penembusan di bawahnya akan membuka jalan untuk melanjutkan struktur koreksi menuju Rp1.185. 

“Namun, MEDC akan rebound jika support Rp1.235 tetap bertahan,” ujar Ivan.

(FAY)

SHARE