MARKET NEWS

Mau Tebar Dividen Rp6 Miliar, Saham Diagnos (DGNS) Cuma Naik Tipis

Yulistyo Pratomo 29/07/2021 10:39 WIB

PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) berencana akan membagikan dividen tunai kepada seluruh pemegang saham sebesar Rp6 miliar atau Rp4,8 per saham.

Mau Tebar Dividen Rp6 Miliar, Saham Diagnos (DGNS) Cuma Naik Tipis. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) berencana akan membagikan dividen tunai kepada seluruh pemegang saham sebesar Rp6 miliar atau Rp4,8 per saham. Namun, rencana itu tidak turut mendingkrak harga saham perseroan yang hanya naik tipis 0,48 persen.

Berdasarkan pantauan RTI Business, Kamis (29/7/2021), hingga pukul 10.21 wib, saham hanya memiliki kenaikan sebanyak 5 poin. Meski demikian, harga sempat mencapai harga tertinggu 1.085 sepanjang perdagangan hari ini.

Akan tetapi, jika ditilik dalam satu bulan (month-to-month/mtm), saham sudah mengalami koreksi hingga 22,22 persen. Di mana emiten ini telah kehilangan 300 poin sejak Selasa (29/6/2021) lalu, yang saat itu berada di kisaran harga 1.350.

Pada perdagangan hari ini, frekuensi jual dan beli atas saham ini hanya mencapai 2.603 dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,83 juta. Alhasil, nilai transaksi atas DGNS pada hari ini mencapai Rp13,58 miliar, dengan Market Cap Rp1,32 triliun.

Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) menyetujui rencana perseroan yang akan membagikan dividen tunai senilai Rp4,8 per saham atau setara dengan 11,39 persen dari laba bersih Tahun Buku 2020 yang sebesar Rp52 miliar.

Berdasarkan keterangan resmi DGNS, Kamis (29/7/2021), para pemegang saham menyetujui rencana perseroan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp6 miliar atau senilai Rp4,8 per saham. 

Adapun tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 5 Agustus 2021, sedangkan tanggal cum dividen di pasar tunai ditentukan pada 10 Agustus 2021. Sehingga, pembagian dividen tunai diagendakan pada 27 Agustus 2021.

Selain menyetujui penggunaan penggunaan laba bersih Tahun Buku 2020, menurut Corporate secretary DGNS, Fanfan Riksani, RUPST juga menyetujui dan mengesahkan laporan keuangan perseroan di sepanjang 2020. Dia menyebutkan, pada tahun lalu jumlah laba bersih DGNS melambung 468 persen (year-on-year) menjadi Rp52 miliar. (TYO)

SHARE