MARKET NEWS

MEDC Siap Gelar Private Placement, Incar Dana Segar Rp1,54 Triliun

Fahmi Abidin 16/11/2018 15:30 WIB

Untuk mendanai ekspansi bisnis dan memperkuat modal, emiten pertambangan PT Medco Energi International Tbk (MEDC) akan menggelar private placement.

MEDC Siap Gelar Private Placement, Incar Dana Segar Rp1,54 Triliun. (Foto: Dok MDEC)

IDXChannel – Untuk mendanai ekspansi bisnis dan memperkuat modal, emiten pertambangan PT Medco Energi International Tbk (MEDC) akan menggelar private placement atau Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan target dana Rp1,54 triliun.

Aksi korporasi perseroan tersebut telah mendapatkan izin dari pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).

Sementara itu, Direktur Utama Medco Energi Hilmi Panigoro menyampaikan, RUPSLB menyetujui PMTHMETD dengan nilai maksimal 10% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan. ”Peningkatan modal ini nantinya akan digunakan untuk keperluan umum perusahaan,” katanya pada Jumat (16/11.

Ditambahkan Hilmi, pasar ekuitas dan komoditas saat ini belum berada dalam kondisi yang stabil. Oleh karena itu, Medco akan berhati-hati dan konservatif dalam menentukan pilihan mengelola struktur permodalan.

Sebelumnya, MEDC mendapatkan izin private placement melalui RUPSLB pada 14 Mei 2018 dengan harga pelaksanaan Rp1.306. Namun, setelah itu harga sahamnya cenderung menurun sehingga harga pelaksanaan private placement itu berada di atas harga pasar.

Oleh karena itu, perseroan memutuskan membatalkan RUPSLB terdahulu dan mengagendakan RUPSLB kembali pada 15 November 2018 dengan rata-rata harga pasar 25 hari yang baru, yakni Rp868.

Dalam RUPSLB, seperti dikutip Okezone, ada tiga agenda yang akan diputuskan. Agenda pertama,pembatalan PMTHMETD yang telah disetujui RUPS tanggal 14 Mei 2018, kedua,persetujuan PMTHMETD sebanyak-banyaknya 10% dari modal disetor perseroan. Adapun, agenda ketiga adalah perubahan anggaran dasar perseroan.

Sekadar informasi, kinerja MEDC di dua kuartal terakhir di 2018 tidak begitu mulus. Tercatat, pendapatan naik sebesar 42% secara year on year (yoy) menjadi USD578 juta. Sedangkan laba bersih MEDC turun 48% yoy menjadi USD41 juta.

Penjualan terbesar berasal dari produk minyak dan gas bumi dengan nilai USD461,66 juta, naik 15,01% dari semester I/2017 yang sebesar USD401,39 juta. Selanjutnya, penjualan tenaga listrik dan jasa terkait senilai USD116,46 juta pada Januari-Juni 2018, dari sebelumnya tidak ada.

Menurut CEO Medco Energi Internasional Roberto Lorato, peningkatan pendapatan didukung kenaikan kinerja operasional dan program efisiensi perusahaan. Biaya produksi hanya USD8,5 per Barrel Oil Equivalent (BOE), sesuai target perseroan yang menjaga biaya per unit di bawah USD10 per BOE. (*)

SHARE