MARKET NEWS

Melonjak 24,4 Persen Sepekan, Saham Golden Flower (POLU) Masuk Radar UMA

Anggie Ariesta 18/09/2023 08:14 WIB

Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Golden Flower Tbk (POLU) dalam radar pantauan.

Melonjak 24,4 Persen Sepekan, Saham Golden Flower (POLU) Masuk Radar UMA

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Golden Flower Tbk (POLU) dalam radar pantauan. Ini akibat adanya peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).

Adapun POLU yang merupakan emiten perusahaan manufaktur garmen dan perusahaan pengekspor ini menunjukkan gerak saham yang menguat secara signifikan dengan naik 24,41 persen di level 530 pada perdagangan Jumat (15/9/2023) lalu.

"Dengan ini kami menginformasikan adanya peningkatan harga saham POLU yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," tulis surat yang ditandatangani P.H Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Zakky Ghufron dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A., Jumat (15/9/2023).

Selama sepekan terakhir, saham POLU juga naik tajam 140,91 persen, dan sejak satu bulan ini saham POLU melonjak 112 persen.

Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Informasi terakhir mengenai POLU adalah informasi pada 14 September 2023, yang dipublikasikan melalui website BEI tentang penjelasan atas volatilitas transaksi.

Sebagai informasi, sebelumnya Bursa telah mengumumkan UMA atas saham POLU pada 12 Juni 2023.

"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham POLU tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis direksi bursa.

Oleh karena itu, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.

Selain itu, mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

(RNA)

SHARE