MARKET NEWS

Melorot 1,37 Persen, IHSG Sesi I Keluar dari Level 6.800

Cahya Puteri Abdi Rabbi 05/05/2023 11:54 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,37% atau 93,48 poin ke level 6.750 pada penutupan perdagangan sesi pertama jelang akhir pekan, Jumat (5/5/2023).

Melorot 1,37 Persen, IHSG Sesi I Keluar dari Level 6.800 (Foto MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah pada penutupan perdagangan sesi pertama jelang akhir pekan, Jumat (5/5/2023). Indeks merosot 1,37% atau 93,48 poin ke level 6.750.

Siang ini, total saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak 9,12 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp5,37 triliun dan diperdagangkan sebanyak 733.472 kali. Adapun, 408 saham harganya terkoreksi, 101 saham harganya naik dan 195 saham lainnya stagnan.

Dari sisi sektoral, hanya sektor transportasi yang mengalami kenaikan tipis sebesar 0,05%. Sementara sektor lainnya parkir di zona merah dengan sektor energi memimpin penurunan sebesar 2,82%.

Selanjutnya, sektor bahan baku terkoreksi 2,65%, sektor industri turun 2,46%, sektor teknologi turun 1,89%, sektor kesehatan turun 1,52%, sektor infrastruktur turun 0,94%, sektor non siklikal turun 0,74%, sektor siklikal turun 0,57%, sektor properti turun 0,33% dan sektor keuangan turun 0,10%.

Di samping itu, indeks LQ45 turun 1,38% ke level 939, indeks IDX30 juga turun 1,45% ke level 489, indeks MNC36 pun terkoreksi 1,38% ke level 360, serta indeks JII melemah 1,50% ke level 551.

Adapun, dalam daftar top gainers hari ini ditempati oleh PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) naik 23,68% ke Rp282, PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) naik 12,50% ke Rp108, dan PT RMK Energy Tbk (RMKE) naik 10,06% ke Rp930.

Sedangkan saham-saham yang menempati top losers yakni, PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP) turun 9,76% ke Rp37, PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING) turun 7,73% ke Rp358 dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) turun 6,96% ke Rp1.270.

Di samping itu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan siang ini antara lain, PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA), PT Wir Asia Tbk (WIRG) dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).

(FAY)

SHARE