MARKET NEWS

Membeli Saham dengan Indikator Bollinger Band, Bagaimana Caranya?

Rizki Setyo Nugroho 12/05/2023 10:52 WIB

Bagaimana cara untuk membeli saham dengan indikator Bollinger Band? Mungkin bagi para investor pemula, istilah Bollinger Band masih sangat asing di telinga.

Membeli Saham dengan Indikator Bollinger Band, Bagaimana Caranya? (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Bagaimana cara untuk membeli saham dengan indikator Bollinger Band? Mungkin bagi para investor pemula, istilah Bollinger Band masih sangat asing di telinga.

Bollinger Band digunakan untuk memperkirakan pergerakan harga saham dari suatu perusahaan. Indikator ini bisa menjadi patokan bagi para trader dan investor untuk menentukan waktu buy dan sell secara tepat.

Membeli Saham dengan Indikator Bollinger Band

Sebenarnya, bagaimana cara membeli saham dengan indikator Bollinger Band? Berikut penjelasan singkat mengenai indikator Bollinger Band:

  1. Pengertian Bollinger Band

Sebenarnya, apa itu Bollinger Band? Bollinger Band atau Pita Bollinger adalah sebuah indikator untuk mengukur volatilitas dari sebuah aset dan memperkirakan ke mana pergerakan harga akan bergerak. Selain itu, Pita Bollinger ini juga dipakai sebagai penentu fase overbought atau jenuh beli dan oversold atau jenuh jual pada sebuah aset.

Di dalam Simple Moving Average (SMA) Pita Bollinger, terdapat dua pita yang berada di garis bawah dan garis atas SMA. Pita di garis bawah disebut dengan Lower Bollinger Bands, sedangkan pita di garis atas disebut dengan Upper Bollinger Bands.

  1. Cara Kerja Bollinger Band

Setelah mengetahui apa itu Bollinger Band, bagaimana dengan cara kerja dari Bollinger Band itu sendiri? Sebenarnya caranya cukup simpel dan sederhana.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, terdapat Upper Band dan Lower Band pada indikator Bollinger Band. Harga saham akan cenderung naik dan turun pada kisaran garis tersebut saja, walaupun terkadang melampaui garis teratas dan terbawah di keadaan tertentu.

  1. Langkah Penggunaan Bollinger Band

Bagaimana cara kita menerapkan indikator Bollinger Band untuk memperkirakan pergerakan harga saham? Langkah pertama adalah dengan menghitung rata-rata pergerakan SMA 20 hari dari suatu aset yang diperdagangkan.

Fungsinya adalah untuk mengetahui harga penutupan untuk 20 hari pertama sebagai titik data awal. Lalu, titik data berikutnya akan diambil dengan menggunakan harga paling awal, menambahkannya dengan harga pada hari ke-21 lalu mengambil rata-ratanya.

Setelah itu, akan diperoleh sebuah standar deviasi yang merupakan pengukuran matematis varian rata-rata dan fitur menonjol dalam statistik, akuntansi ekonomi, dan keuangan dari harga aset yang diukur tersebut.

Itulah penjelasan tentang membeli saham dengan indikator Bollinger Band. Apakah Anda tertarik untuk berinvestasi saham dari sekarang?

SHARE