IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (12/5/2023). Sejumlah indikator menunjukkan tekanan jual masih berlangsung di pasar.
Head of Technical Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal indeks komposit memiliki candle lower low, dengan kondisi oversold.
"Tren bearish, selama di bawah 6.815. IHSG closing di bawah 5 day MA (6.781), meski di bawah 6.934 (200 day MA)," kata Andri dalam risetnya, Jumat (12/5/2023).
Andri menilai apabila IHSG bisa di tutup harian di bawah 6.815, maka masih berpeluang koreksi, dengan target di 6.733. Sedangkan jika closed di atas 6.815, maka berpeluang menuju 6.851-6.971, dengan area breakout berada di 6.719-6.819.
“Level resistance berada di 6.777 / 6.819 / 6.851 / 6.891, dengan support di 6.719 / 6.696 / 6.637 / 6.600, dan perkiraan range di 6.710 - 6.800," tutur Andri.
Secara fundamental, sentimen penggerak berasal dari pengumuman China terkait inflasi sebesar 0,1% YoY, -0,1% MoM (di bawah perkiraan) pada April 2023, terendah dalam dua tahun terakhir. Adapun Hong Kong akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi 1Q23 hari ini.