Mengekor Wall Street, Bursa Asia Bergerak di Zona Hijau
Bursa saham di kawasan Asia terpantau menguat pada perdagangan Selasa (28/12/2021).
IDXChannel - Bursa saham di kawasan Asia terpantau menguat pada perdagangan Selasa (28/12/2021), meneruskan kabar positif dari penutupan Wall Street semalam yang berada di zona hijau.
Hingga pukul 10:11 WIB, Nikkei 225 Jepang (N225) menguat 0,97% di 28.955,00, Hang Seng Hong Kong (HSI) naik 0,07% di 23.241,00, dan Kospi Korea Selatan (KS11) menanjak 0,09% di 3.002,16.
Menyusul setelahnya, Straits Times Singapura tumbu 0,61% di 3.123,78, Indonesia Composite Index / IHSG melambung 0,46% di 6.606,99, ketika Shanghai Composite China (SSEC) masih tertekan -0,19% di 3.609,42.
Berbagai kelas aset diperdagangkan di atas level kemarin, setelah mengalami kerugian akibat kabar varian Omicron yang pertama kali muncul pada akhir November lalu.
Sebagai imbas dari meredanya ketakutan terhadap dampak varian baru ini, investor tampak mulai kembali masuk ke aset berisiko, termasuk di pasar ekuitas.
Kendati ada optimisme merespons varian Omicron, namun analis menyebut sentimen tersebut masih berlanjut menyusul ditemukannya sejumlah kasus dengan mutasi baru.
"Sentimen masih berlanjut," kata Analis Saxo Markets Hong Kong, Edison Pun, dilansir Reuters, Selasa (28/12/2021). Edison menilai situasi virus Omicron maupun perekonomian China tidak mengganggu investor.
Sebagai catatan, China melaporkan 209 kasus virus corona baru yang dikonfirmasi per 27 Desember. Angka ini naik dibandingkan sebesar 200 kasus sehari sebelumnya, yang mayoritas berasal dari provinsi barat laut Shaanxi, Xi'an.
Di tempat lain, pihak berwenang di Inggris dan Prancis telah menahan diri dari pemberlakuan pembatasan yang ketat. Sejumlah pejabat di Eropa ini bertaruh bahwa tingkat vaksinasi yang tinggi akan menghentikan naiknya kasus di rumah sakit. (TIA)