MARKET NEWS

Mengenal Saham Undervalued: Ciri-Ciri dan Cara Mengoleksinya

Mohammad Yan Yusuf 27/09/2023 11:58 WIB

Secara sederhana, saham undervalue adalah saham yang diremehkan, saham ini selalu menjadi topik hangat dalam dunia investasi. 

Mengenal Saham Undervalued: Ciri-Ciri dan Cara Mengoleksinya. (FOTO : MNC MEDIA)

IDXChannel - Secara sederhana, saham undervalue adalah saham yang diremehkan, saham ini selalu menjadi topik hangat dalam dunia investasi. 

Sekalipun demikian, saham ini memiliki potensi naik nilainya di masa depan, meskipun dijual dengan harga saat ini yang lebih rendah dibandingkan dengan nilai intrinsiknya.

Lantas bagaimana saham undervalued? Simak penjelasan ciri-ciri dan cara mengoleksinya yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber. 

Saham Undervalued

Saham undervalue adalah kebalikan dari saham overvalued, di mana harga saham melebihi nilai intrinsiknya. Ini terjadi ketika harga saham di pasar tinggi meskipun kondisi finansial perusahaan tidak cukup kuat.

Penyebab Saham Menjadi Undervalue

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan sebuah saham dianggap "diremehkan" oleh pasar:

1. Tidak Diterbitkan oleh Perusahaan Terkenal

Investor seringkali lebih tertarik untuk membeli saham perusahaan terkenal, seperti BUMN atau yang produknya dikenal luas oleh masyarakat. Perusahaan yang tidak sepopuler mungkin memiliki minat investor yang lebih sedikit.

2. Kondisi Ekonomi Makro

Kondisi ekonomi makro dan kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi harga saham melalui perubahan sentimen pasar. Kondisi positif ekonomi global dan kebijakan yang mendukung, misalnya, dapat meningkatkan harga saham perusahaan tertentu.

3. Permintaan Barang dan Jasa 

Penurunan permintaan terhadap produk atau layanan suatu perusahaan dapat mengakibatkan penurunan harga saham. Hal ini disebabkan investor menganggap potensi bisnis perusahaan tersebut menurun.

4. Kondisi Internal Perusahaan 

Meskipun tata kelola perusahaan bisa baik, faktor lain seperti sentimen negatif terhadap pejabat perusahaan atau kurangnya ketenaran dapat mempengaruhi harga saham perusahaan menjadi lebih rendah dari seharusnya.

Mengenal Saham Undervalued: Ciri-Ciri dan Cara Mengoleksinya. (FOTO : MNC MEDIA)

Ciri-ciri Saham Undervalue

Selain faktor-faktor di atas, ada beberapa ciri khas saham undervalue:

1. Pendapatan dan Laba Stabil 

Perusahaan yang menghasilkan pendapatan dan laba yang relatif stabil dalam beberapa tahun terakhir.

2. Tidak Terlalu Terpengaruh oleh Teknologi

Perusahaan yang bisnisnya tidak terlalu fluktuatif karena teknologi.

3. Tidak Terlibat dalam Skandal Keuangan

Perusahaan yang tidak terlibat dalam skandal keuangan dalam beberapa tahun terakhir.

4. Rasio Price-to-Earnings (P/E) Rendah

Rasio P/E yang rendah bukan karena investor mengambil keuntungan saat harga saham sedang naik.

5. Nilai Kapitalisasi Pasar Rendah

Kapitalisasi pasar perusahaan lebih rendah dibandingkan dengan total asetnya.

6. Laba Meningkat

Perusahaan yang mengalami peningkatan laba selama beberapa tahun terakhir.

7. Peringkat Tinggi dari Lembaga Pemeringkat

Mendapatkan peringkat tinggi dari lembaga pemeringkat efek atau tidak memiliki utang yang signifikan.

8. Tahan Terhadap Resesi

Perusahaan yang tidak mengalami kerugian saat ekonomi sedang mengalami resesi.

Cara Mencari Saham Undervalue

Dalam mencari saham undervalue, ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu aspek keuangan dan non-keuangan.

1. Aspek Non-Keuangan

2. Aspek Keuangan

Penting untuk melakukan analisis fundamental yang komprehensif dan mempertimbangkan data keuangan selama beberapa tahun. Keputusan investasi yang bijak memerlukan pemahaman yang mendalam tentang perusahaan yang diinvestasikan dan risikonya.

Itulah penjelasan mengenai mengenal saham undervalued mulai dari ciri-Ciri dan cara mengoleksinya. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)

SHARE