IDXChannel - Saham energi dengan PER PBV rendah tentu mengundang investor untuk meneliti kinerja Perusahaan tersebut lebih dalam. Rasio price-to-book (PBV) yang masih berada di bawah atau mendekati 1 (satu) menunjukkan bahwa harga saham masih dijual di bawah nilai wajar.
Jika saham masih diperdagangkan di bawah nilai wajar atau sedikit di atas nilai wajar, maka saham tersebut masih berpotensi naik ke harga wajar jika emiten dapat mencatatkan hasil operasional positif secara konsisten.
Saham energi tetap populer di kalangan investor dan trader pasar modal Indonesia. Jika investor membeli ketika harga sahamnya undervalued dan menahannya, mereka mempunyai kesempatan untuk meraup keuntungan besar sementara momentum terbangun, yang dapat mendorong harga saham lebih tinggi.
Sementara bagi para trader, saham-saham energi yang cenderung bergejolak berdasarkan pergerakan harga komoditas global berpotensi pulih dan harganya bisa terus naik dalam waktu dekat. Hal ini memungkinkan pedagang mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat.