Menguat 0,94 Persen, IHSG Sesi I Hari Ini Ditutup di 6.698
IHSG pada perdagangan sesi pertama Jumat (19/11/2021) ditutup menguat 62,31 poin atau 0,94 persen di 6.698,784.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama Jumat (19/11/2021) ditutup menguat 62,31 poin atau 0,94 persen di 6.698,784.
Penguatan IHSG terlihat sejak bel pembukaan dibuka di 6.651,77 dan bergerak di atas level penutupan kemarin di area 6.704-6.651.
Terdapat 288 saham menguat, 203 saham melemah, dan 168 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp7,08 triliun dari volume sebesar 18,09 miliar lembar saham.
Indeks LQ45 naik (1,18 persen) ke 957,13, indeks JII menguat (1,66 persen) ke 572,16, indeks IDX30 menanjak (1,33 persen) ke 510,30 dan indeks MNC36 melambung (1,19 persen) ke 323,78.
Selanjutnya, indeks sektoral yang menguat yakni: energi (1,40 persen), keuangan (0,66 persen), infrastruktur (1,36 persen), non-siklikal (1,28 persen), properti (0,23 persen), teknologi (1,22 persen), dan transportasi (3,85 persen). Sedangkan yang melemah adalah kesehatan (-0,30 persen), dan industri (-0,27 persen).
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) menguat 31,76 persen ke Rp224, PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG) naik 22,73 persen ke Rp81, dan PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) melesat 17,91 persen di Rp79.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Royalindo Investa Wijaya Tbk (INDO)melemah (-6,88 persen) ke Rp176, PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA) turun (-6,70 persen) di Rp167, dan PT Prima Alloy Steel Tbk (PRAS) anjlok (-5,19 persen) di Rp292.
Investor asing terpantau melakukan akumulasi pembelian bersih sebanyak Rp325,56 miliar. Sejumlah emiten yang menjadi buruan asing di pasar reguler yaitu PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp303,5 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp138,1 miliar, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sejumlah Rp53,4 miliar.
Sedangkan yang dilepas asing di pasar reguler yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp32,4 miliar, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp19,7 miliar, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp17,8 miliar. (RAMA)