Menguat Pagi Ini, IHSG Berpeluang Menuju ATH di Level 7.200
Kinerja positif yang terjadi pada perdagangan pagi ini membuat sejumlah analis yakin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan kembali mencetak rekor baru.
IDXChannel - Kinerja positif yang ditunjukkan terjadi perdagangan pagi ini membuat sejumlah analis yakin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan kembali mencetak rekor baru. Bahkan, diperkirakan akan berada di antara rentang 7.000-7.200.
President Director Astronacci International, Gema Goeyardi, mengatakan pola pergerakan indeks sudah terlihat sejak 2020 lalu, di mana akan memberikan peningkatan signifikat bahkan kembali mencetak rekor.
"Dan itu terlihat dari gambar pola pergerakan IHSG yang mana kita lihat konsolidasi 2020-2022 itu harus diakhiri di kuartal III-2022 sampai nanti di 2023. Artinya target price di 7.000an itu bisa tercapai di IHSG era sekarang," ujar Gema dalam Power Breakfast IDX, Selasa (11/1/2022).
Kemudian kalau diperhatikan secara global apakah indeks kita akan terpengaruh oleh Amerika Serikat tentunya pasti iya. Namun tak begitu terpengaruh besar.
"Tetapi pengaruhnya bukan ke bearish tapi ke sideway besar lagi hingga kuartal II-2022 setelah itu lanjut running target kita 7.200," katanya.
Kebetulan, Gema dalam 2 bulan terakhir dari AS dan dia mengamati bahwa stimulus di negeri paman sam tersebut memanjakan warganya. Sehingga masyarakat disana tidak mau bekerja dan mendapatkan hingga USD1.000 per bulan free dari pemerintah.
"Dampaknya adalah perusahaan-perusahaan bingung, job hiring dimana-mana tapi masyarakat gamau kerja, ini yang menyebabkan cost plus inflation pada dasarnya nanti, sehingga kita kalau ke Amerika per hari ini uang USD10 itu ga ada rasanya," kata Gema.
Dengan demikian, kita semua merasa lebih malah dan inflasi akan menyebabkan nantinya daya beli masyarakat menurun, kemudian krisis utang dan krisis debitur lainnya terulang.
"Tetapi prediksi saya 3 tahun lagi baru akan datang bubblenya, so kalau dikatakan apakah akan tapering? tapering itu pasti tapi The Fed itu selalu hawkish saat ini, itulah ciri-ciri Demokrat, hawkish kemungkinan sampai bulan Maret yang menyebabkan dolar AS bermain disitu sideways saja," jelasnya.
Menurut Gema, cara mengantisipasinya adalah indeks Indonesia sudah mulai independen, sudah mulai punya karakter sendiri paling tidak sampai menembus 7.000an. Karena Market IHSG termasuk yang delay dalam all time high nya dibanding market yang lain. (TYO)