Merdeka Battery (MBMA) Rampungkan Akuisisi Produsen Nikel Rp1,11 Triliun

PT Merdeka Battery Meterials Tbk (MBMA) telah menuntaskan akuisisi 60 persen saham PT Huaneng Metal Industry (HNMI) senilai USD75 juta.

IDXChannel - PT Merdeka Battery Meterials Tbk (MBMA) telah menuntaskan akuisisi 60 persen saham PT Huaneng Metal Industry (HNMI) senilai USD75 juta atau setara dengan Rp1,11 triliun (kurs Jisdor Rp14.839). 

Pengambilalihan saham HNMI dilakukan dengan dua cara. Yakni menyerap 27.527 saham baru yang diterbitkan perusahaan nikel tersebut dan melalui pembelian saham yang dijual Plenceed dan Perlux masing-masing 36.909 saham dan 80 saham, sehingga total 36.989 saham. 

"Dokumen akuisisi HNMI sudah efektif per 31 Mei 2023. Dengan demikian, kini MBMA merupakan pemilik 60 persen dari seluruh saham yang diterbitkan oleh HNMI," tulis keterangan manajemen yang diumumkan di Keterbukaan Informasi BEI, Rabu (7/6/2023). 

Sementara Plenceed International Industrial Limited menggenggam 40 persen dari seluruh saham yang diterbitkan HNMI. 

Total nilai transaksi (akuisisi) sebesar USD75 juta. Rinciannya nilai pembelian saham baru HNMI oleh perseroan sebesar USD32 juta dan nilai pembelian saham yang dijual Plenceed dan Perlux total USD43 juta. 

MBMA, emiten besutan Garibaldi Thohir atau Boy Thohir ini PT resmi listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 18 April 2023. MBMA menjadi perusahaan tercatat ke-34 di BEI pada tahun ini.

(FAY)