MARKET NEWS

Merosot 15,7 Persen, Saham GOTO Jadi Pecundang Sepekan

TIM RISET IDX CHANNEL 12/08/2023 12:11 WIB

Saham emiten e-commerce dan jasa ride-hailing PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun tajam dalam sepekan dan masuk ke dalam daftar top losers.

Merosot 15,7 Persen, Saham GOTO Jadi Pecundang Sepekan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Saham emiten e-commerce dan jasa ride-hailing PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun tajam dalam sepekan dan masuk ke dalam daftar top losers.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham GOTO anjlok 15,74 persen dalam sepekan. Pada Jumat (11/8/2023), saham GOTO ditutup turun 3,19 persen secara harian ke Rp91 per saham.

Saham GOTO merosot ke bawah Rp100 per saham untuk pertama kali sejak awal Mei 2023.

Investor asing juga melakukan aksi jual bersih (net sell) saham GOTO Rp298,6 miliar sepekan, terbesar di antara emiten lainnya.

Secara teknikal, saham GOTO berpeluang menguji area support terdekat di level psikologis 90 dan 80. Sementara, area resistance terdekat berada di level psikologis 100.

Saat ini, investor tengah menanti rilis laporan keuangan perusahaan per semester I-2023.

Sebelumnya, dalam keterbukaan informasi pada 28 Juli 2023, manajemen GOTO menyebut, laporan keuangan konsolidasian perseroan per semester I-2023 sedang dalam tahap peninjauan terbatas oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (sebuah anggota dari firma Ernst & Young Global Limited).

“Dalam pengungkapan laporan keuangan interim konsolidasian yang sedang ditinjau terbatas ini, Perseroan akan tetap mematuhi batas waktu yang ditetapkan oleh POJK 14 dan Peraturan BEI I-E, yaitu tidak melewati tanggal 31 Agustus 2023,” jelas pihak GOTO, dikutip IDXChannel, Rabu (9/8).

Sebelumnya GOTO resmi meluncurkan aplikasi Gopay pada 26 Juli lalu. Meski menjadi aplikasi terpisah, fitur Gopay tetap ada di aplikasi Gojek dan Tokopedia.

Presiden Unit Bisnis Financial Technology GOTO Hans Patuwo mengatakan, peluncuran aplikasi Gopay merupakan upaya perseroan untuk menjangkau masyarakat lebih luas, khususnya di pelosok negeri.

Berdasarkan informasi dari Bank Indonesia (BI), terdapat 97 juta orang dewasa di Indonesia yang masuk ke dalam kategori unbanked atau tidak memiliki akun di bank.

“Kami mempersiapkan setiap aspek agar aplikasi GoPay benar-benar bisa menjangkau semua,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/7). (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE