Meski Cetak Laba, Krakatau Steel (KRAS) Masih Tanggung Akumulasi Rugi Rp34,1 Triliun

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) dan entitas anaknya mencetak total laba bersih mencapai USD22,64 juta atau setara Rp353,07 miliar pada 2022.

IDXChannel - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) dan entitas anaknya mencetak total laba bersih mencapai USD22,64 juta atau setara Rp353,07 miliar pada 2022.

Realisasi ini melandai 48,23 persen year-on-year (yoy) dibandingkan 2021 senilai USD43,74 juta.

Kendati mencetak kinerja positif dari sisi bottom line, emiten baja ini masih membukukan akumulasi kerugian mencapai USD2,18 miliar atau setara Rp34,12 triliun. 

Angka ini tercantum dalam pos neraca keuangan KRAS, yang diunggah di Keterbukaan Informasi, Rabu malam (28/6/2023).

Jumlah akumulasi rugi KRAS lebih rendah 0,76 persen yoy dibandingkan pada 2021 yang mencapai USD2,20 miliar.

Namun, retained earnings yang tidak dicadangkan ini membengkak 1,13 persen yoy menjadi USD2,21 miliar pada kuartal I-2023, sebagaimana tersaji dalam laporan keuangan kuartalan KRAS yang diunggah pada Minggu (30/4/2023).

Dari sisi kas, KRAS menjaga cash flow yang diperoleh dari akvitas operasi mencapai USD306,57 juta atau setara Rp4,78 triliun. Capaian ini naik lebih dari 1 kali lipat dibandingkan 2021 di angka USD119,88 juta.

Seiring penggunaan dana untuk aktivitas investasi hingga pembayaran utang, sisa kas KRAS pada akhir 2022 mencapai USD78,86 juta atau setara Rp1,22 triliun, lebih rendah 7,23 persen yoy dari akhir 2021 senilai USD85,01 juta. (NIA)