MARKET NEWS

MIND ID Bahas Dividen, Polemik Divestasi Saham Vale (INCO) Masuki Babak Baru

Taufan Sukma/IDX Channel 02/09/2023 19:43 WIB

INCO justru rutin menyetorkan dana untuk Vale Base Metals (VBM) yang diambilkan dari kantung pendapatan perusahaan.

MIND ID Bahas Dividen, Polemik Divestasi Saham Vale (INCO) Masuki Babak Baru (foto: MNC Media)

IDXChannel - Proses divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang (UU) terus berjalan alot.

Oleh pemerintah, langkah divestasi dijadikan syarat bagi pihak INCO untuk dapat memperpanjang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) miliknya, yang bakal habis pada akhir 2024 mendatang.

Terbaru, pihak Vale Canada Limited (VCL) selaku pemegang saham mayoritas di INCO sepakat melepas 14 persen sahamnya ke PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID), sebagai representasi dari pemerintah Indonesia.

Namun, dalam negosiasi yang tengah berjalan, masalah kian melebar saat pihak MIND ID mengeluhkan seretnya pembayaran dividen oleh manajemen INCO selama ini.

Padahal, sebagai holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pertambangan, MIND ID saat ini menggenggam 20 persen kepemilikan saham INCO.

"Sejak MIND ID berinvestasi di tahun 2019-2020 sebesarUSD 372 juta baru ada dividen sebesar USD30 juta. Sempat tidak ada (pembayaran) dari 2020 sampai 2022, dan baru ada lagi pada 2023," ujar Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (29/8/2023).

Di lain pihak, menurut Hendi, INCO justru rutin menyetorkan dana untuk Vale Base Metals (VBM) yang diambilkan dari kantung pendapatan perusahaan.

Tudingan Hendi pun seketika dijawab oleh pihak INCO, yang menegaskan bahwa pembayaran dividen kepada pemegang saham selama ini telah dijalankan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Menurut Head of Communications INCO, Bayu Aji, 
selama periode 2020 sejak MIND ID bergabung hingga 30 Juni 2023, pihaknya telah melakukan pembayaran dividen sebanyak dua kali.

Pembayaran pertama dilakukan pada bulan Mei 2021 sebesar 40 persen dari laba bersih INCO untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2020.

Selanjutnya pembayaran kedua dilakukan pada bulan Mei 2023 sebesar 30 persen dari laba bersih INCO untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2022.

"Jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham adalah sebesar USD33,12 juta pada 2021, atau setara sekitar Rp505 miliar, dan sebesar USD60,12 juta pada 2023, atau setara Rp917 miliar," ujar Bayu, dalam keterangan resminya, Kamis (31/8/2023).  

Dengan adanya saling klaim dan bantahan tersebut, maka Tim IDXChannel mencoba mengecek data Bursa Efek Indonesia (BEI), di mana pada tahun buku 2020, INCO tercatat membagikan dividen kepada seluruh pemegang saham sebesar USD33,12 juta, atau setara Rp469,99 miliar.

Saat itu, pihak INCO menggunakan kurs tengah Bank Indonesia (BI) per 11 Mei 2021, yang sebesar Rp14.203 per dolar AS.

"Dengan demikian, jumlah keseluruhan dividen final yang akan dibagikan PT Vale Indonesia Tbk dalam mata uang rupiah adalah Rp469.988.821.456, atau Rp469,98 miliar," tulis manajemen INCO, dalam keterbukaan informasi perusahaan, yang dirilis pada 11 Mei 2021 silam.

Setahun berikutnya, INCO diketahui absen dalam pembagian dividen, dan baru kembali membagikan dividen pada 2023, untuk hasil kinerja tahun buku 2022.

Saat itu, INCO membagikan dividen dengan total nilai sebesar USD60,12 juta, atau setara dengan Rp890,38 miliar. Vale menggunakan kurs tengah BI per 17 Mei 2023 yang sebesar Rp14.810 per dolar AS.

"Dengan demikian jumlah keseluruhan Dividen Final yang akan dibagikan PT Vale Indonesia Tbk dalam mata uang rupiah adalah sebesar Rp890,38 miliar untuk 9.936.338.720 lembar saham atau Rp89,61 per saham," tulis Keterbukaan Informasi perusahaan, yang dirilis pada 17 Mei 2023.

Yang patut dicatat bahwa nilai dividen tersebut di atas adalah total nilai dividen yang dibagi ke seluruh pemegang saham, artinya tidak hanya untuk MIND ID semata.

Lalu berapa dividen yang diterima oleh MIND ID? Berdasarkan jumlah 1,98 miliar saham atau setara dengan 20 persen kepemilikan, maka MIND ID hanya mendapatkan dividen sebesar Rp96,14 miliar untuk tahun buku 2020 dan Rp205,48 miliar untuk tahun buku 2022.

Dalam sekitar tiga tahun investasi di INCO, MIND ID hanya mendapatkan dividen yield sebesar 5,46 persen, dari total investasi yang dikucurkan.

Bila dibagi per tahun, maka dividen yield yang didapat MIND ID dari INCO terhitung hanya 1,82 persen saja. Dividen yield ini tergolong rendah dibandingkan bunga deposito per tahun yang bisa mencapai enam persen per tahun.

Di kalangan para investor saham sendiri, INCO terkenal jarang membagi dividen. Sejak 2015 hingga 2022, atau dalam periode delapan tahun, INCO diketahui hanya dua kali membagikan dividen, meskipun meraih untung berkali-kali.

Kebijakan dividen tersebut merupakan keputusan final yang disetujui oleh pemegang saham di tiap penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham. (TSA)

SHARE