MARKET NEWS

Minim Katalis, IHSG Hari Ini Diprediksi Bergerak Sideways ke 7.060-7.170

Febrina Ratna 03/07/2024 08:16 WIB

IHSG hari ini diprediksi bergerak datar pada sepanjang perdagangan. Sebelumnya, IHSG ditutup koreksi 0,2 persen disertai dengan net buy asing Rp265 miliar.

Minim Katalis, IHSG Hari Ini Diprediksi Bergerak Sideways ke 7.060-7.170. (Foto: MNC Media)

IDXChannelIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi bergerak datar pada sepanjang perdagangan. Sebelumnya, IHSG ditutup koreksi 0,2 persen disertai dengan net buy asing Rp265 miliar.

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan saham yang paling banyak dibeli asing pada perdagangan kemarin yaitu BBCA, BMRI, AMMN, ADRO dan BBNI.

“Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways di range 7.060-7.170 karena masih sepinya katalis,” ujarnya dalam riset pada Rabu (3/7/2024).

Untuk  level support IHSG di 7.060-7.100, sedangkan level resist berada di 7.150-7.170.

Di sisi lain, Wall Street ditutup menguat didorong oleh kenaikan saham Tesla dan saham-saham pertumbuhan mega caps menjelang libur 4 Juli dan rilis data nonfarm payrolls bulan Juni pada hari Jumat (5/7/2024).

Indeks Dow Jones (DJIA) ditutup naik 0,41 persen, menjadi 39.331,85, indeks S&P 500 menguat 0,62 persen ke 5.509,01 dan indeks Nasdaq Composite naik 0,84 persen ke 18.028,76.

Selain itu, saham-saham mega caps seperti Apple juga naik 1,6 persen. Saham Amazon.com dan Alphabet juga menguat, dengan imbal hasil Treasury AS merosot secara keseluruhan.

Saham Novo Nordisk di AS turun hampir 1,7 persen, setelah Presiden AS Joe Biden dan Senator Bernie Sanders meminta produsen obat Denmark tersebut untuk menurunkan harga obat Ozempic dan Wegovy.

Pesaingnya, Eli Lilly juga mengalami penurunan. Sedangkan saham Paramount Global naik 5,7 persen setelah berita bahwa konglomerat media digital milik miliarder Barry Diller, IAC, sedang menjajaki tawaran untuk mengambil alih raksasa media tersebut.

Sementara itu, pasar saham Asia beragam dan cenderung melemah. Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 1,12 persen, dan Topix naik 1,15 persen.

KOSPI Korea Selatan melemah 0,84 persen dan KOSDAQ turun signifikan 2,04 persen setelah data inflasi dirilis melambat menjadi 2,4 persen pada Juni 2024, dari 2,7 persen pada Mei 2024 dan di bawah perkiraan sebesar 2,7 persen.

Harga konsumen turun sebesar 0,2 persen MoM, terendah sejak bulan November, setelah naik tipis sebesar 0,1 persen pada bulan sebelumnya. S&P/ASX 200 Australia turun 0,42 persen, sedangkan Hang Seng Hong Kong naik 0,29 persen.

Indeks Nikkei turun dipengaruhi nilai tukar yen yang merosot ke 161,46 per dolar pada Senin, merupakan nilai terlemah dalam hampir 38 tahun, memperpanjang penurunan didorong oleh kesenjangan besar dalam suku bunga antara AS dan Jepang.

Dengan analisa teknikal dan sentiment tersebut, berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Rabu (3/7/2024):

  1. TLKM: Spec Buy

Beli di 3.000-3.040, cutloss jika break di bawah 2.950.

Jika tidak break di bawah 3.000, potensi naik ke 3.080-3.130 short term.

  1. BREN: Spec Buy

Beli di 10.075, cutloss jika break di bawah 9.800.

Jika tidak break di bawah 10.075, potensi naik ke 10.500-10.750 short term.

  1. TPIA: Spec Buy

Beli di 8.850, cutloss jika break di bawah 8.625.

Jika tidak break di bawah 8.850, potensi naik ke 9.100-9.275 short term.

  1. SMDR: Spec Buy

Beli di 8.850, cutloss jika break di bawah 8.625.

Jika tidak break di bawah 8.850, potensi naik ke 9.100-9.275 short term.

  1. HEAL: Spec Buy

Beli di 1.340, cutloss jika break di bawah 1.320.

Jika tidak break di bawah 1.340, potensi naik ke 1.370-1.400 short term.

  1. TAPG: Spec Buy

Beli di 1.340, cutloss jika break di bawah 1.320.

Jika tidak break di bawah 1.340, potensi naik ke 1.370-1.400 short term.

(FRI)

SHARE