Minus WSKT, Saham BUMN Karya Melesat Berjamaah
Harga saham emiten BUMN Karya dan anak usahanya melompat di awal perdagangan Selasa (6/6/2023), melanjutkan penguatan sejak Senin (5/6).
IDXChannel - Harga saham emiten BUMN Karya dan anak usahanya melompat di awal perdagangan Selasa (6/6/2023), melanjutkan penguatan sejak Senin (5/6). Investor memburu saham tersebut di tengah sejumlah masalah yang mendera BUMN Karya.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.44 WIB, saham WIKA melesat 8,63 persen ke Rp428 per saham. Pada Senin, saham WIKA melejit 7,65 persen.
Saham WIKA berusaha memantul sejenak setelah terkena tekanan jual yang besar sejak awal Mei lalu. Memang, saham WIKA masih dalam tren penurunan (downtrend), terlihat dari kinerja year to date (YtD) yang anjlok hingga 46,75 persen.
Kabar teranyar, Menteri BUMN Erick Thohir mengusulkan penyertaan modal negara (PMN) WIKA sebesar Rp8 triliun untuk 2024.
Selain kabar positif tersebut, WIKA juga mendapatkan kabar negatif.
Sebelumnya, lembaga pemeringkat Pefindo menurunkan peringkat surat utang WIKA untuk Obligasi Berkelanjutan (SR) I, II, III, dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I, II, III menjadi idBBB. Sebelumnya, peringkat BUMN Konstruksi itu idA.
"Kami merevisi outlook menjadi negatif dari stabil," ujar Pefindo dari keterangan resminya, Rabu (31/5/2023).
Saham PT PP (Persero) Tbk (PTPP) juga melejit 6,73 persen ke Rp555 per saham, usai naik 1,96 persen pada Senin. Saham seperti WIKA dan BUMN Karya pada umumnya, saham PTPP juga masih downtrend, dengan penurunan 21,68 persen YtD.
Lebih lanjut, saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) juga terangkat 5,75 persen, setelah naik 2,96 persen kemarin.
Saham sejumlah anak usaha BUMN Karya juga menghijau. Sebut saja, PT PP Presisi Tbk (PPRE) melonjak 12,37 persen, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) naik 5,88 persen, dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) terapresiais 4,93 persen.
Sementara, bursa masih melakukan penghentian sementara perdagangan (suspensi) PT Waskita Karya Tbk (WSKT) sejak 8 Mei 2023 seiring adanya penundaan pembayaran bunga ke-11 Obligasi Berkelanjutan IV Waskita Karya Tahap I Tahun 2020 (WSKT04CN1). (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.