MARKET NEWS

Minyak Dunia Meroket Imbas Perang Rusia-Ukraina, Bagaimana Harga BBM di RI?

Athika Rahma 24/02/2022 15:39 WIB

Tindakan Rusia dengan memulai operasi militer ke Ukraina menimbulkan dampak signifikan terhadap sejumlah komiditas dunia.

Minyak Dunia Meroket Imbas Perang Rusia-Ukraina, Bagaimana Harga BBM di RI? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Tindakan Rusia dengan memulai operasi militer ke Ukraina menimbulkan dampak signifikan terhadap sejumlah komiditas dunia. Bahkan, harga minyak mentah dunia nyaris menyentuh USD100 per barel.

Dengan meroketnya harga minyak mentah dunia, bagaimana dengan nasib subsidi BBM di Indonesia?

Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan, tentunya harga BBM akan semakin naik gegara hal ini. Namun, pemerintah sendiri masih memberi subsidi BBM kepada masyarakat, maka harga jual ke masyarakat masih akan sama.

Hanya saja, beban subsidi yang ditanggung pemerintah akan semakin berat.

"Kenaikan harga minyak yang diimbangi dengan kenaikan ICP (minyak mentah Indonesia) maka akan menambah beban subsidi bagi sektor energi. Harga listrik dan BBM akan meningkatkan beban subsidi," ujar Mamit kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (24/2/2022).

Lalu, harga BBM non subsidi juga bisa naik jika harga minyak mentah dunia terus meroket. Mamit menitikberatkan pada beban perusahaan negara seperti Pertamina yang harus menanggung subsidi yang makin berat, ditambah saat ini, Pertamina menjual produknya di bawah harga keekonomian.

"Perusahaan seperti Pertamina yang sampai saat ini harga Pertamax belum bisa dinaikan akan semakin tertekan keuangan mereka," katanya.

Diramalkan, minyak mentah dunia akan menyentuh USD130 per barel imbas konflik dua negara ini.

"Banyak yang meramalkan kenaikan harga tahun ini akan mencapai di USD120-130 per barrel. Estimasi saya juga demikian. Harga minyak akan berada di kisaran tersebut seiring konflik yang semakin memanas," ujar Mamit. (TYO)

SHARE