MARKET NEWS

MNC Digital (MSIN) Tunda Pembahasan Soal Rencana Stock Split

Tim IDXChannel 19/07/2022 15:51 WIB

Penundaan pembahasan terpaksa dilakukan karena masih diperlukannya proses audit yang merupakan persyaratan dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

MNC Digital (MSIN) Tunda Pembahasan Soal Rencana Stock Split (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) baru saja merampungkan gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sekaligus Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Selasa (19/7/2022), dengan sejumlah keputusan penting bagi perusahaan.

Dalam RUPSLB, misalnya, pemegang saham menugaskan manajemen untuk menyusun kembali Anggaran Dasar Perseroan, yang antara lain mengenai perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko telah disetujui.

Sementara terkait rencana perusahaan untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split), pemegang saham justru memilih menunda pembahasan, dan akan membahasnya kembali pada gelaran RUPSLB selanjutnya, pada triwulan I-2022 mendatang.

Penundaan pembahasan terpaksa dilakukan karena masih diperlukannya proses audit yang merupakan persyaratan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai regulator industri pasar modal nasional. Dengan penundaan kali ini, diharapkan proses audit tersebut sudah akan rampung dan menghasilkan rekomendasi yang bisa dibawa pada gelaran RUPSLB selanjutnya.

“Untuk mata acara perseroan mengenai rencana pemecahan nilai nominal saham atau stock split belum diambil keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa kali ini,” ujar Direktur Utama MSIN, Hary Tanoesoedibjo, dalam paparan publik perusahaan, yang digelar usai RUPST.

Sedangkan dalam RUPST, pemegang saham menyepakati penggunaan laba bersih perusahaan pada tahun 2021 lalu untuk sepenuhnya dimanfaatkan sebagai laba ditahan semi memperkuat struktur permodalan perusahaan. Strategi ini sengaja dipilih seiring dengan transformasi MSIN sebagai grup hiburan digital terbesar dan terintegrasi di Indonesia.

"Setelah melewati beberapa kuartal untuk merancang strategi pertumbuhan digital ke depan, kami sangat bersemangat untuk menjalankan strategi jangka menengah hingga panjang perusahaan, menuju ambisi kami untuk menjadi perusahaan hiburan digital dalam lingkup regional dan bahkan global," tutur Hary.

Karenanya, menurut Hary, MSIN memutuskan untuk menginvestasikan kembali seluruh pendapatan perusahaan ke dalam berbagai inisiatif, mulai dari produksi konten OTT yang lebih baik, hingga merilis dua online mobile game milik Perseroan. Langkah ini diambil demi mengamankan strategi bisnis MSIN di masa depan, seiring dengan permintaan audiens terhadap hiburan berkualitas yang terus meningkat.

"Kami menjawabnya dengan memproduksi berbagai produk hiburan digital berkualitas dengan beragam pilihan di berbagai distribusi platform dan perangkat," tegas Hary. (TSA)

SHARE