IDXChannel - Emiten produk digital, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) berencana untuk meminta persetujuan para pemegang saham untuk melakukan stock split sebesar 1:20 melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Langkah ini dilakukan karena tingginya minat investor ritel berkat lonjakan harga berkat konsolidasi aset digital MNC Media ke dalam MSIN. Sehingga memberikan daya tarik seiring pertumbuhan investor ritel di Indonesia, di mana saham ditutup pada Rp4.990 pada 24 Juni 2022 lalu.
Melihat potensi tersebut, Perseroan menilai stock split 1:20 dapat dilakukan untuk meningkatkan likuiditas saham, mendukung pertumbuhan pasar modal dan mengurangi hambatan masuk, demi menarik investor publik mendapat peluang berpartisipasi dalam pertumbuhan salah satu grup konten, hiburan digital terbesar dan paling terintegrasi di Asia Tenggara.
"Didukung dengan hasil kinerja keuangan MSIN pada Q1 dan tingkat pertumbuhan yang kuat pasca konsolidasi konten dan digital, minat yang kuat dari investor terus berlanjut, menjadikannya saham MSIN menjadi salah satu saham yang paling diminati di BEI," ujar Direktur Utama MSIN dan Excecutive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, dalam siaran pers yang diterima IDX Channel, Senin (27/6/2022).
MSIN adalah anak perusahaan dari PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), dengan operasi utamanya terdiri dari produksi, pengembangan, dan distribusi konten dan IP terbaik dalam berbagai format bagi semua platform distribusi media.