MNC Sekuritas: Wall Street Anjlok, IHSG Berpotensi Melemah
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi mengalami penurunan imbas anjloknya tiga indeks utama di Wall Street.
IDXChannel - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi mengalami penurunan imbas anjloknya tiga indeks utama di Wall Street. Dengan demikian, IHSG berpotensi bergerak di rentang 6.601-6.696.
Kepala Riset MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, setelah selama 2 hari IHSG menikmati "Honeymoon" alias menguat sebesar +195,42 poin (+2,94 persen), investor diminta bersiap hari ini karena IHSG berpotensi turun menyusul indeks Wall Street.
"IHSG berpotensi dibombardir tekanan jual alias turun menyusul kejatuhan super tajam Indeks DJIA sebesar -1.164 poin (-3,57 persen), kejatuhan terbesar per hari sejak Juni 2020 akibat kekhawatiran naiknya inflasi," kata Edwin dalam risetnya, Rabu (18/5/2022).
Kenaikan inflasi di AS diyakini akan memakan laba perusahaan dan menurunkan permintaan konsumen, dimana kejatuhan Dow Jones terbesar disumbang salah satunya oleh kejatuhan saham retailer seperti: Target turun tajam -24,9 persen & Walmart turun -6,8 persen (setelah turun tajam di hari Selasa sebesar -11 persen).
Menurut Edwin, tekanan jual di IHSG hari ini juga berpotensi datang dari jatuhnya EIDO sebesar -1,36 persen (padahal kemarin IHSG menguat cukup tajam sebesar +2,24 persen).
Selain itu, perkiraan anjloknya nilai tukar Rupiah ke level 14.750-an menyusul naiknya US Dollar Indeks serta turunnya harga beberapa komoditas seperti: Oil turun di hari kedua sebesar -3 90 persen & Nikel kembali turun di hari ketiga sebesar -0.94 persen.
Saham rekomendasi Buy: UNVR, ICBP, ASII, BBNI, PGAS, INTP, BBCA, SMGR, TLKM, JSMR, CMRY, MAPI
MNC Sekuritas juga memberikan rekomendasi saham yang dapat menjadi pilihan, di antaranya:
UNVR 4,675 - 5,275
ICBP 7,550 - 8,500
ASII 6,600 - 7,450
BBNI 8,150 - 9,200
PGAS 1,465 - 1,650
(TYO)