MARKET NEWS

Momentum THR Lebaran, Berikut Rekomendasi Saham Ritel dan Konsumer dari Analis

Dinar Fitra Maghiszha 19/04/2022 16:18 WIB

Financial Expert PT Ajaib Sekuritas Asia, Chisty Maryani beberkan proyeksi saham konsumer dan ritel jelang momentum THR Lebaran.

Momentum THR Lebaran, Berikut Rekomendasi Saham Ritel dan Konsumer dari Analis (Dok.MNC)

IDXChannel - Pencairan tunjangan hari raya (THR) jelang libur lebaran merupakan faktor yang dapat mendongkrak konsumsi masyarakat. Sejalan, hal itu memberi sentimen bagi saham-saham perusahaan yang bergerak di sektor konsumsi.

Financial Expert PT Ajaib Sekuritas Asia, Chisty Maryani mencermati sejumlah emiten consumer goods masih mendapat tekanan akibat kenaikan harga komoditas pangan. Namun, berkaca dari pertumbuhan penjualan ritel, Chisty mengaku optimis ada peluang bagi perusahaan yang bergerak di sektor tersebut.

"“Data penjualan ritel yang masih mengalami perlambatan pertumbuhan di februari 2022 pada level 12.9% jika dibanding periode sebelumnya di januari 2022 yang tumbuh 15.2% namun pada indeks keyakinan konsumen masih berada di zona optimis pada level 111," kata Chisty, kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (19/4/2022).

Kendati demikian, Chisty menggarisbawahi bahwa potensi keuntungan emiten dapat diraih asalkan merupakan market leader di industrinya, ataupun memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing bisnis lain.

Dirinya membaca hal itu dapat membuka ruang profitabilitas emiten di tengah tingginya beban produksi.

"Agar emiten tersebut tetap memiliki ruang untuk menjaga profitabilitasnya di saat tekanan beban produksi yang naik akibat kenaikan harga komoditas yang merupakan bahan bakunya," lanjutnya.

Chisty merekomendasikan investor dan trader pasar modal Indonesia untuk mencermati saham konsumsi dari bidang poultry yakni PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).

Hingga 2nd session closing, JPFA berakhir koreksi -4,26 di Rp1.460, dengan kinerja sepekan terakhir turun -10,98%. Secara fundemental, JPFA membukukan net profit sebesar Rp2,02 triliun, dengan total aset sebesar Rp28,59 triliun hingga 31 Desember 2021.

Sementara CPIN ditutup menguat 3,00% di Rp5.150, namun masih koreksi -4,63% dalam sepekan. CPIN meraup net profit sebesar Rp3,62 triliun per 31 Desember 2021, dengan jumlah aset sebesar Rp35,45 triliun.

"Untuk emiten ritel, kami menjagokan saham MAPI, AMRT, dan MPPA," terang Chisty.

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) ditutup naik 1,69% di Rp905. Performa sore ini membuat MAPI tumbuh 3,43% dalam sepekan. MAPI meraup net profit sebesar Rp438,91 miliar per 31 Desember 2021, dengan total aset sebesar Rp16,78 triliun. 

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) berakhir koreksi -0,88% di Rp1.690. AMRT masih tumbuh 0,90% dalam sepekan. Sepanjang 2021, AMRT meraih net profit akhir 2021 sebesar Rp1,95 trilun, dengan total aset mencapai Rp27,49 triliun,

Adapun PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) ditutup tertekan -6,35% di Rp354. Kinerja sore ini membuat MPPA turun -6,84% dalam sepekan. MPPA masih mencatatkan kerugian Rp337,5 miliar, dengan total aset sebesar Rp4,65 triliun.

(IND) 

SHARE