Morris Capital Umumkan MTO Saham PIPA, Siapkan Dana Rp94,5 Miliar
PT Morris Capital Indonesia (MCI) selaku pengendali baru PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) mengumumkan rencana pelaksanaan Penawaran Tender Wajib (MTO).
IDXChannel - PT Morris Capital Indonesia (MCI) selaku pengendali baru PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) resmi mengumumkan rencana pelaksanaan Penawaran Tender Wajib (Mandatory Tender Offer/MTO). Aksi korporasi ini dilakukan menyusul perubahan pengendalian perseroan.
MCI menyiapkan dana maksimal sebesar Rp93,45 miliar untuk menyerap saham publik PIPA. Harga penawaran ditetapkan sebesar Rp54,47 per saham, yang merupakan harga terendah sesuai ketentuan, berdasarkan rata-rata harga tertinggi perdagangan harian saham PIPA selama 90 hari terakhir di Bursa Efek Indonesia (BEI).
MCI resmi menjadi pengendali PIPA setelah mengakuisisi sebanyak 1,5 miliar saham atau setara 43,78 persen dari total modal disetor dan ditempatkan perseroan.
Seiring perubahan pengendalian, MCI menyiapkan arah pengembangan baru bagi PIPA. Perseroan menilai PIPA memiliki potensi strategis untuk dikembangkan menjadi bagian dari ekosistem distribusi energi nasional yang terintegrasi, seiring pengalaman dan fokus bisnis MCI di sektor energi dan logistik.
“Kami melihat PIPA memiliki potensi strategis untuk dikembangkan lebih jauh ke sektor energi dan logistik. Ke depan, PIPA direncanakan memperluas kegiatan usaha ke perdagangan dan logistik bahan bakar minyak, termasuk pengembangan fasilitas penyimpanan serta jaringan distribusi darat dan laut yang terintegrasi,” kata manajemen MCI, Senin (23/12/2025).
Periode pelaksanaan Penawaran Tender Wajib dijadwalkan berlangsung mulai 23 Desember 2025 hingga 22 Januari 2026. Sementara itu, tanggal pembayaran kepada pemegang saham yang menerima penawaran ditetapkan pada 3 Februari 2026.
Dalam aksi ini, MCI menawarkan pembelian sebanyak-banyaknya 1,7 miliar saham atau sekitar 50,08 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh PIPA. Transaksi jual beli saham akan dilakukan melalui mekanisme crossing di BEI, dengan pembayaran mengikuti ketentuan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
MCI menegaskan tidak memiliki rencana untuk melikuidasi perseroan, mengubah kebijakan dividen, maupun melakukan penghapusan pencatatan saham PIPA dari BEI. Pengendali baru menyatakan memiliki dana yang cukup dan sanggup memenuhi seluruh kewajiban pembayaran kepada pemegang saham yang berhak dalam MTO.
Sebagai informasi, Morris Capital Indonesia merupakan perusahaan investasi dan pengembangan bisnis yang berfokus pada sektor energi, logistik, dan infrastruktur distribusi. Melalui anak usaha dan entitas afiliasi, MCI menjalankan bisnis perdagangan dan distribusi bahan bakar minyak secara end-to-end serta pengembangan infrastruktur pendukung guna memperkuat rantai pasok energi nasional.
(Rahmat Fiansyah)